Klinik di Sukabumi Buang Limbah Medis ke Jalan, Dinkes Bakal Tindak Tegas
SUKABUMI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi akan tindak tegas terhadap oknum klinik yang diduga membuang limbah medis secara sembarangan di Jalan Parungkuda, Sukabumi.
Pernyataan ini menyusul laporan penemuan botol sampel darah dan jarum suntik bekas yang tercecer di ruas jalan Kompa - Cipanggulaan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda.
"Sudah ada laporan dari Kepala Puskesmas. Barang tersebut telah diamankan di gudang limbah Puskesmas. Dokumentasi dan laporan kejadian ini juga sudah masuk ke Polsek, dan kita masih mencari tahu klinik mana yang bertanggung jawab atas limbah ini," ujar Kadinkes Sukabumi Agus Sanusi, Jumat (19/7/2024).
Menurut Agus, identifikasi asal botol darah tersebut belum ditemukan. Pihaknya sangat khawatir karena jumlah tabung darah yang ditemukan cukup banyak, yang tidak sesuai dengan jumlah limbah medis yang biasanya dihasilkan oleh Puskesmas setempat.
"Dari Puskesmas paling hanya 1 atau 2 tabung darah, tapi ini banyak sekali. Makanya kita harus cari tahu dari mana asalnya. Pihak Polsek juga sudah diinstruksikan untuk menginvestigasi klinik-klinik di Parungkuda," jelas Agus.
Agus menekankan bahwa limbah medis harus ditangani sesuai dengan prosedur yang ketat untuk menghindari risiko kesehatan bagi masyarakat. Dia juga menegaskan pentingnya kerja sama dengan ketua asosiasi klinik untuk memastikan limbah medis dikelola dengan benar.
BRIN Bakal Daur Ulang Limbah Baterai Kendaraan Listrik
"Ini tidak main-main. Kami akan memantau proses hukum terhadap pelaku dan bekerja sama dengan asosiasi klinik. Kami akan kawal bersama dengan pihak Polsek supaya pelakunya ketahuan dan diproses secara hukum," tegasnya.
