Geger Asap Mengepul di Terminal 1 Bandara Changi gegara Mesin X-ray Terbakar

Geger Asap Mengepul di Terminal 1 Bandara Changi gegara Mesin X-ray Terbakar

Terkini | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 19:34
share

SINGAPURA, iNews.id Para calon penumpang digegerkan dengan asap yang mengepul di Terminal 1 Bandara Changi Singapura. Asap tersebut bersumber dari mesin X-ray yang terbakar, pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Insiden tersebut mengakibatkan penerbangan ke Bali dengan maskapai penerbangan Scoot TR280 ditunda sekitar 2 jam dari jadwal pukul 7.10 pagi waktu setempat.

Video kondisi Terminal 1 keberangkatan internasional Bandara Changi yang dipenuhi asap viral di media sosial. Dalam video yang diunggah di TikTok, tampak asap hitam tebal mengepul dari mesin X-ray di Gate D46 sementara orang-orang menonton dari kejauhan. Para calon penumpang menutup hidung agar tidak menghirup asap tersebut.

Dalam keterangan video yang diunggah akun Montana & Chris menyebutkan insiden itu terjadi sekitar pukul 6.30 pagi. Chris Hanne, pengembang real estate yang bepergian dengan pasangannya mengatakan, orang-orang kesulitan bernapas karena asap tersebut.

"Orang-orang harus keluar dari area tersebut karena sangat sulit bernapas. Asap menyebar setidaknya sejauh 75 meter di kedua arah terminal," kata pria berusia 30 tahun itu, melansir dari The Straits Times, Rabu (6/7/2024).

Banyak calon penumpang batuk-batuk karena menghirup asap dan berusaha melewati area tersebut. Terminal 1 Changi baru bersih dari asap sekitar 30 menit kemudian.

Sementara Flightradar24, situs pelacakan penerbangan menunjukkan, pesawat tujuan Bali akhirnya lepas landas dua jam kemudian, yakni pukul 9.15 pagi.

Juru bicara Changi Airport Group mengatakan, kebakaran kecil itu disebabkan gangguan listrik. Api segera dipadamkan oleh dua karyawan bandara. Dia memastikan tidak ada korban terluka.

"Penumpang yang terkena dampak dialihkan ke area tunggu lain untuk naik pesawat," kata juru bicara itu.

Juru bicara maskapai Scoot mengatakan, pelanggan yang terkena dampak dari kebakaran tersebut diberi minuman ringan saat kejadian.

"Kami akan terus memberikan bantuan kepada pelanggan yang terkena dampak, jika diperlukan," katanya.

Topik Menarik