Suami Istri di Kolaka Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Kejar Pelaku

Suami Istri di Kolaka Ditemukan Tewas Mengenaskan, Polisi Kejar Pelaku

Terkini | kendari.inews.id | Senin, 16 September 2024 - 18:20
share

KOLAKA, iNewsKendari.id - Pasangan suami istri di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka.

Pasangan suami istri bernama Nurdin (54) dan Rana (44) warga Dusun III Tokale, Desa Sani-sani, Kecamatan Samaturu, Kolaka, ditemukan tewas pada Senin (16/9/2024) sekira Pukul 08.30 WITA.

Kapolsek Samaturu, Ipda Mustamin menjelaskan, kejadian itu awalnya dilaporkan Muhlis (18) keluarga korban, ia pertama kali menemukan kejanggalan setelah tidak menemukan Nurdin dan Rana di rumah mereka yang terletak di gunung Dusun III Tokale.

Saat mencari di kebun sekira pukul 08.30 WITA, Muhlis melihat ceceran darah di bawah rumah korban yang berasal dari kamar tidur korban.

"Dari keterangan saksi, setelah memanjat dinding rumah yang terkunci dari dalam, Muhlis (saksi) melihat korban terbaring tak bergerak dengan luka parah dan darah di sekitar tubuh mereka, " ujar Mustamin. Senin (16/9/2024)

Ipda Mustamin menambahkan, korban Nurdin mengalami luka pada kepala, tangan kanan patah, serta luka robek di beberapa bagian tubuh. Sementara Rana mengalami luka di paha kiri, mulut, serta patah tulang di lengan dan lutut.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik penganiayaan brutal tersebut. Beberapa barang bukti berupa karung cengkeh yang tidak terikat ditemukan di rumah korban, dan menjadi bagian dari penyelidikan.

"Sudah ada enam saksi yang diperiksa dan dibawa ke Polres Kolaka untuk penyelidikan," katanya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Kolaka, Kompol I Gusti Sulastra mengungkapkan, Kapolres Kolaka telah memerintah Kasat Reskrim untuk membentuk tim mengungkap kasus pembunuhan sadis pasangan Suami-istri di desa Sani-sani.

"Kapolres sudah memerintah tim Buser Satreskrim untuk segera mengungkap kasus pembunuhan di Samaturu," katanya.

Topik Menarik