5 Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata Paling Fenomenal di Hollywood

Ada cukup banyak film horor berdasarkan kisah nyata yang pernah diproduksi di Hollywood. Beberapa di antaranya dianggap paling fenomenal karena sukses di pasaran dan menjadi ikonik.

Film horor besutan Hollywood umumnya menampilkan kisah yang mengandung unsur supranatural, mistis, ataupun pengusiran roh jahat. Kisah tersebut pernah nyata terjadi di masa lampau. Meskipun dalam penyajiannya, tentu ada unsur dramatisasi agar cerita film menjadi kian menarik atau bahkan mencekam.

Berikut lima film horor berdasarkan kisah nyata yang paling fenomenal, di mana kisahnya selalu melekat di pikiran penonton dan menjadi langganan diputar di momen perayaan Halloween.

Baca Juga: 15 Film Horor Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata

1. The Amityville Horror

Film ini mengangkat kisah pembunuhan satu keluarga yang terjadi di sebuah rumah di kawasan 112 Ocean Ave., Amityville, New York.

Pada 13 November 1974, Ronald Joseph DeFeo Jr. yang saat itu berusia 23 tahun, terbangun di tengah malam dan tiba-tiba menembak mati seluruh keluarganya. Yakni orang tuanya, Louise dan DeFeo Sr., serta saudara kandung yang bernama Dawn, Allison, Marc, dan John. DeFeo Jr. lantas membuat laporan ke polisi agar tak dituduh membunuh. Namun, belakangan dia akhirnya mengakui perbuatan keji tersebut.

Setelah DeFeo Jr. dipenjara, rumah keluarga tersebut dijual setahun kemudian. Saat itulah George dan Kathleen Lutz pindah bersama ketiga anak mereka ke sana. Keluarga Lutz kemudian melaporkan serangkaian aktivitas mistis yang terjadi di rumah tersebut, yang merupakan asal mula kisah The Amityville Horror.

Teror yang dilakukan hantu penghuni rumah itu begitu menakutnya hingga memaksa keluarga Lutz untuk pindah. Padahal, mereka baru satu bulan tinggal di sana.

Kisah keluarga Lutz belakangan diperdebatkan publik yang ragu akan kebenaran cerita horor tersebut. Pasalnya, keluarga berikutnya yang tinggal di sana, yaitu James dan Barbara Cromarty, justru mengaku tidak mengalami hal mistis sama sekali. Mereka bertahan di rumah tersebut selama satu dekade tanpa ada kejadian menyeramkan.

2. A Nightmare on Elm Street

Cerita A Nightmare on Elm Street dibuat setelah sang sutradara, Wes Craven, membaca artikel tentang seorang anak laki-laki yang meninggal dalam tidurnya setelah mengalami teror dalam mimpinya.

“Saya pernah membaca artikel di L.A. Times tentang sebuah keluarga yang melarikan diri dari ladang pembunuhan di Kamboja dan berhasil sampai ke AS,” katanya kepada Vulture pada 2014.

“Semuanya baik-baik saja, dan kemudian tiba-tiba anak laki-laki itu mengalami mimpi buruk yang sangat mengganggu. Dia mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia takut jika tidur, makhluk yang mengejarnya akan menangkapnya. Jadi dia mencoba untuk tetap terjaga selama berhari-hari," kata Craven lagi.

“Saat dia akhirnya tertidur, orang tuanya mengira krisis ini sudah berakhir. Kemudian mereka mendengar jeritan di tengah malam. Saat mereka sampai di sana, si anak sudah meninggal. Dia meninggal di tengah mimpi buruk. Dia anak muda yang mendapat penglihatan tentang kengerian namun disangkal oleh semua orang yang lebih tua. Itu menjadi inti dari A Nightmare on Elm Street," tutur Craven.

3. The Conjuring

Inti cerita The Conjuring didasarkan pada kehidupan nyata Roger dan Carolyn Perron yang pindah ke Round Top Road 1677 di Rhode Island, AS, pada 1971 dan mengalami beberapa aktivitas paranormal di rumah mereka.

Meskipun penyelidik paranormal Ed Warren dan istrinya, Lorraine Warren, memainkan peran besar dalam film tersebut, mereka bukan merupakan bagian integral dari kisah The Conjuring dalam kehidupan nyata. Faktanya, menurut The Providence Journal, Roger Perron justru mengusir Ed dan Lorraine Warren dari rumahnya.

Film ini didasarkan pada buku yang ditulis oleh Andrea Perron, putri tertua pasangan tersebut, yang sudah cukup umur untuk mengingat kejadian seram tersebut.

Baca Juga: 5 Film Horor Indonesia dengan Penonton Terbanyak

4. Annabelle

Annabelle masih memiliki benang merah dengan The Conjuring. Menurut Ed dan Lorraine Warren, boneka Annabelle yang berhantu di kehidupan nyata sangat mengerikan sehingga pasangan tersebut harus mengurungnya di museum okultisme milik mereka di Monroe, Connecticut.

Meskipun cerita mereka tidak pernah dikuatkan, menurut All That's Interesting, para penyelidik paranormal itu mengklaim telah dipanggil oleh seorang pendeta bernama Pastor Cooke ketika dua remaja putri bernama Donna dan Angie, ingin melakukan pengusiran setan untuk mengusir roh dari jasad gadis 7 tahun bernama Annabelle Higgins yang menghuni boneka mereka.

Sampai saat itu, Donna dan Angie telah diberi tahu oleh seorang paranormal bahwa roh Annabelle baik hati dan hanya ingin dicintai serta diperhatikan.

Namun, keluarga Warren menjelaskan kepada para remaja putri tersebut bahwa mereka kurang mendapat informasi dan bahwa Annabelle sedang "mencari inang manusia". Pasangan itu kemudian memesan pengusiran setan dan memindahkan boneka itu ke museum okultisme, tempat dia tinggal sekarang.

5. The Exorcism of Emily Rose

The Exorcism of Emily Rose dimainkan oleh para bintang ternama seperti Laura Linney, Campbell Scott, Tom Wilkinson, dan Jennifer Carpenter sebagai pemeran utama. Peristiwa dalam The Exorcism of Emily Rose hampir sama mengerikannya dengan kejadian di kehidupan nyata yang menjadi dasar film tersebut.

Film ini diangkat dari kisah nyata remaja berusia 19 tahun bernama Anneliese Michel. Ia dilaporkan meninggal dunia setelah hampir 70 kali melakukan ritual pengusiran setan di Bavaria, Jerman Barat.

Michel sempat didiagnosis menderita skizofrenia dan epilepsi saat remaja. Namun, keadaan berubah ketika kejang-kejangnya berubah menjadi halusinasi dan dia percaya telah kerasukan roh. Michel bersikeras meminta agar roh itu dikeluarkan dari tubuhnya.

Orang tua Michel kemudian meminta bantuan Pastor Arnold Renz dan Pastor Ernst Alt, yang melakukan sejumlah pengusiran setan mulai bulan September 1975.

Menurut laman Collider, Anneliese Michel harus dirantai selama ritual pengusiran setan itu berlangsung satu jam penuh.

Remaja tersebut akhirnya meninggal pada 1 Juli 1976, dan orang tuanya – Ana dan Joseph Michel – serta para pendeta, didakwa melakukan pembunuhan karena telah lalai menjaga Anneliese Michel agar terus minum obat untuk penyakitnya. Anneliese Michel sendiri ditemukan kekurangan gizi dan dehidrasi saat meninggal dunia.