Sandiaga Uno Apresiasi Gelaran Festival Kota Lama Semarang 2024

Sandiaga Uno Apresiasi Gelaran Festival Kota Lama Semarang 2024

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 12 September 2024 - 22:02
share

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi gelaran Festival Kota Lama Semarang. Mengangkat tema Heritage in Diversity, festival ini menyuguhkan beragam pertunjukan seni dan budaya Nusantara.

Apresiasi itu disampaikan Sandiaga saat mengunjungi Pikat Wastra Nusantara dalam rangkaian Festival Kota Lama di Gedung Outdtrap kawasan Kota Lama Semarang, Kamis (12/9/2024) siang. Tahun ini, Festival Kota Lama untuk ketiga belas kali kembali digelar dan terpilih menjadi event terbaik Nusantara dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) tahun 2024.

Pikat Wastra Kota Lama ini menghadirkan peragaan busana dari 8 desainer ternama Indonesia. Tak hanya itu, terdapat pula pameran UMKM dan IKM fashion yang menampilkan beragam produk Nusantara.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Keterbukaan Informasi Publik Tingkatkan Kunjungan Wisatawan di Indonesia

Dalam gelaran ini, Sandiaga melihat produk ekraf menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Terlebih dengan tema Heritage in Diversity, Festival Kota Lama menjadi momentum menghargai sejarah dan keberagaman Semarang.

Menparekraf berharap Festival Kota Lama Semarang dapat meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara lewat keunikan Kota Lama Semarang dengan kawasan cagar budaya yang kokoh dan menarik. Untuk itu, Sandiaga mendorong setiap kota memiliki daya tarik festival yang berkelas dunia.

"Festival Kota Lama Semarang diharapkan dapat meningkatkan pergerakan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara lewat keunikan Kota Lama Semarang dengan kawasan cagar budaya yang kokoh dan menarik. Setiap kota harus memiliki daya tarik festival yang berkelas dunia," katanya.

Selain menghadiri workshop kabupaten kota kreatif di Taman Budaya Raden Saleh, dalam kunjungannya ke Kota Semarang, Sandiaga Uno juga meluncurkan program Beli Kreatif Desa Wisata 2024 di Kampung Djadhoel Semarang. Program ini merupakan salah satu upaya dalam mendorong target 1,5 miliar pergerakan wisatawan Nusantara.

Topik Menarik