Polisi Sebut Mayat Bocah Ditutup Lakban di Lebak agar Tidak Berbau, Diduga Dibunuh

Polisi Sebut Mayat Bocah Ditutup Lakban di Lebak agar Tidak Berbau, Diduga Dibunuh

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 15:45
share

CILEGON, iNews.id - Sejumlah fakta penting diungkap polisi dari kasus penemuan mayat bocah perempuan yang wajahnya ditutup lakban hitam di Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis (19/9/2024). Selain adanya temuan bekas luka lebam di tubuh korban, juga penggunaan lakban untuk menutupi aroma mayat.

Hal ini diungkap Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara. Dia menjelaskan bila hasil pemeriksaan sementara diduga lakban yang melilit wajah korban bagian dari cara agar jasad tidak menimbulkan bau.

"Kemudian juga kalau hasil dari pemeriksaan forensik, telinga, hidung maupun mulut ditutup agar tidak berbau. Informasinya korban itu sudah diperkirakan meninggal sejak dua hari yang lalu," ujarnya, Jumat (20/9/2024).

Sementara saat ditanya adanya dugaan pemerkosaan, Kapolres memastikan tidak ada bekas kekerasaan. 

"Kalau untuk pemerkosaan atau sebagainya dicek juga di bagian intim dari korban tidak ada. Tapi luka lebam itu ada di tangan, kaki, maupun perut di korban," ucapnya.

Dia juga tidak menampik keluarga korban sempat mendapat ancaman dari orang misterius yang dicurigai sebagai pelaku. Informasi ini masih dalam pendalaman.

Menurutnya, hasil autopsi mayat bocah perempuan ditutup lakban menunjukkan adanya luka-luka pada tangan, kaki dan perut korban. Hasil autopsi ini dikeluarkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

"Hasil autopsi sudah ada. Autopsi sementara yah. Jadi diindikasikan adanya pembunuhan. Tapi belum kami simpulkan untuk proses penyidikannya nanti. Jadi luka-luka ada lebam di kanan dan kiri. Kemudian di kaki juga ada, di perut juga ada lebam," katanya.

Diketahui, sebelumnya korban hilang dalam rumah pada Selasa (17/9/2024). Polres Cilegon juga telah mengeluarkan informasi anak hilang hingga akhirnya ditemukan di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Kamis (19/9/2024).

Saat ini jenazah korban sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Serang, Banten. Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Sumatra Barat (Sumbar) untuk dimakamkan.

Topik Menarik