Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024, Trump: Saya Amat Tersinggung!

Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024, Trump: Saya Amat Tersinggung!

Terkini | inews | Minggu, 8 September 2024 - 09:14
share

WASHINGTON DC, iNews.id Mantan Presiden AS Donald Trump kembali mengomentari pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memberikan dukungan kepada Kamala Harris di Pilpres AS 2024. Sambil berseloroh, politikus Partai Republik itu mengaku sangat tersinggung oleh keputusan bos Kremlin itu.

Saya mengenal Putin, saya mengenalnya dengan baik. Beberapa hari yang lalu dia mendukung Kamala. Dia mendukung Kamalasaya sangat tersinggung dengan itu! Saya pikir itu mungkin dia lakukan dengan senyuman, kata Trump kepada para pendukungnya saat berpidato di sebuah rapat umum di Wisconsin, akhir pekan ini.

Trump juga bertanya-tanya mengapa kepala negara Rusia itu mendukung Harris. Presiden ke-45 AS itu pun menyebut Putin sebagai seorang pemain catur.

Selain itu, Trump sekali lagi menyatakan keyakinannya bahwa konflik Ukraina tidak akan terjadi di bawah pemerintahannya. Sebelumnya dia juga pernah sesumbar bahwa perang itu akan selesai dalam 24 jam setelah dia menjabat sebagai bos Gedung Putih.

Pada Kamis (5/9/2024) lalu, Putin menyatakan Rusia akan mendukung Harris di Pilpres AS 2024. Pada awal tahun ini, Putin juga pernah mengaku lebih menyukai Joe Biden menjadi presiden AS daripada Trump. Putin beralasan, Biden adalah politikus jadul dan mudah ditebak sehingga membuatnya disenangi Moskow.

Namun, pada Juli lalu, Biden memutuskan mundur dari pencalonan di Pilpres AS 2024. Sebagai gantinya, presiden ke-46 AS itu memberikan dukungan kepada wakilnya, Kamala Harris, untuk menjadi penggantinya kelak memimpin negeri Paman Sam. Karena Biden telah merekomendasikan para pendukungnya untuk mendukung Harris, kata Putin, Rusia pun akan mengikutinya.

Kami (Rusia) akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris), ucap Putin saat berbicara di Forum Ekonomi Timur (EEF) di Kota Vladivostok, Rusia, Kamis (5/9/2024).

Kendati demikian, Putin mengatakan bahwa siapa pun yang akan menjadi presiden AS berikutnya sepenuhnya menjadi keputusan rakyat Amerika yang akan memberikan suara mereka pada Pilpres 5 November nanti.

Pemilihan presiden AS akan diadakan pada tanggal 5 November. Wakil Presiden Harris akan mewakili Partai Demokrat, dan mantan Presiden Trump akan mewakili Partai Republik.

Topik Menarik