5 Desa di Papua Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Bisa Lihat Suku Pedalaman Titisan Dewa

5 Desa di Papua Harus Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup, Bisa Lihat Suku Pedalaman Titisan Dewa

Travel | inews | Senin, 26 Agustus 2024 - 17:31
share

JAKARTA, iNews.id - Desa di Papua selalu menarik untuk dieksplorasi. Papua, merupakan pulau paling timur di Indonesia yang dikenal memiliki pemandangan alam menakjubkan dan alami.

Papua juga memiliki taman nasional terbesar di Asia Tenggara, yaitu Taman Nasional Lorentz, salah satu destinasi wisata andalan Papua. Selain Taman Nasional Lorentz, Papua juga memiliki banyak destinasi wisata yang tersembunyi di beberapa desa kecilnya.

Maka itu, tidak ada salahnya untuk mengunjungi beberapa desa yang ada di Papua. Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan desa-desa yang di Papua? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (26/8/2024).

Desa di Papua

1. Desa Yoboi

Desa pertama yang bisa dikunjungi adalah Yoboi yang berada di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura. Desa ini sering dibilang kampung unik karena berada di atas Danau Sentani. Rumah-rumah warga terapung di danau. Desa Yoboi memiliki beberapa potensi wisata alam, budaya dan Instagramble. Di sini terdapat dermaga warna-warni, teman gizi terapung, tracking hutan sagu, lapangan bola voli terapung, festival ulat sagu, gereja terapung, festival ela/berburu, tarian di atas air (Isosolo) dan lain lain.

Berada di sini, pengunjung bisa melihat hutan sagu dan kearifan lokal masyarakat dalam mengelola sagu menjadi pati sagu, memanen ulat sagu, menanam dan memanen sayuran organik yang di tanam terapung di atas danau Sentani dan juga bisa melihat berbagai upacara adat seperti membayar maskawin dengan menggunakan kapak batu, melihat pembayaran kepala dan juga bisa menikmati berbagai kuliner yang khas seperti sate ulat sagu, es krim sagu, ikan kuah hitam, sate buaya dan lainnya.

2. Desa Warsa

Desa Warsa yang ada di Biak Numfor, bisa menjadi salah satu destinasi wisata alternatif yang bisa dikunjungi. Desa ini memiliki akses ke beberapa pantai yang indah dan pulau-pulau kecil di sekitar Biak. Pantai-pantainya menawarkan pasir putih, air jernih, dan terumbu karang yang ideal untuk snorkeling dan menyelam. Desa ini juga memiliki hutan tropis yang lebat, habitat bagi flora dan fauna endemik. Hutan ini juga menyediakan jalur trekking yang menarik untuk menjelajahi keanekaragaman hayati. 

Berada di desa ini Anda juga bisa menemukan air terjun cantik bernama Wafsarak. Airnya berwarna biru kehijauan, bersih dan jernih. Panorama di sekitar Air Terjun Wafsarak terlihat indah dan menyejukkan mata. Air terjun ini dikelilingi pepohonan hijau dan tebing-tebing berwarna coklat. Kawasan air terjun juga sangat bersih, vegetasi hijau tumbuh subur di sekitar membuat suasana makin asri. Di sini, pengunjung dapat berenang atau sekadar bersantai menikmati kedamaian dari heningnya alam Papua. Air Terjun Wafsarak memang belum banyak diketahui keberadaannya oleh wisatawan. Tak heran jika kemurniannya masih terjaga hingga kini.

3. Desa Agats

Desa yang berada di Kabupaten Asmat ini sangat fenomenal. Sebab, desa ini dihuni oleh Suku Asmat yang hidupnya berada di pedalaman Papua. Suku ini juga masih memiliki kepercayaan dan mitos yang berasal dari mitologi. Bahkan, dari mitos tersebut membuat Suku Asmat masih memercayai bahwa mereka adalah titisan dewa hingga kini. Tidak heran jika suku ini dikenal hingga ke mancanegara, sehingga tidak asing bila ada peneliti-peneliti dari mancanegara sering berkunjung ke kampung suku Asmat. Perlu diketahui, Desa Agats terletak di daerah rawa yang dikelilingi oleh sistem kanal yang membentuk pemandangan yang unik. Ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi daerah dengan menggunakan perahu kecil atau perahu motor, dan menikmati pemandangan hutan mangrove serta kehidupan liar di sekitarnya. Di sekitar Desa Agats, terdapat hutan tropis yang lebat dan kaya akan biodiversitas. Hutan ini menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik.

4. Desa Tipalok

Keindahan Desa Tipalok yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Papua dijamin akan membuat siapa saja yang berkunjung akan betah berlama-lama. Desa ini memiliki pemandangan menakjubkan danau di atas ketinggian 3.300 mdpl. Danau tersebut adalah Habema, terletak di Kaki Gunung Trikora, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Danau ini menjadi salah satu danau tertinggi di Indonesia. Masyarakat setempat menjuluki tempat ini danau di atas awan. "Berada di tengah lembah yang sangat indah di Pegunungan Trikora, Papua. Danau ini berada di ketinggian 3321 meter di atas permukaan laut. Danau ini sering menjadi tempat peristirahatan bagi para pendaki yang ingin mendaki puncak Trikora. Dengan dikelilingi vegetasi alam pegunungan berupa anggrek dan apabila cuaca cerah anda dapat melihat gagahnya puncak Trikora," tulis Instagram @pendakikusam. Berada di Desa Tipalok, wisatawan dapat menikmati hamparan padang rumput serta berbagai tanaman-tanaman endemik yang ada di sekitar danau. Tempat ini menakjubkan dan membuat siapa saja yang berkunjung merasa damai dan tenang.

5. Desa Ayapo

Desa Ayapo, yang terletak di pinggiran Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua memiliki daya tarik lengkap untuk kampung wisata karena memiliki daya tarik alam yaitu seperti Pulau Hosena, Gunung Frakha serta Perkampungan Terapung di Atas Danau. Di sini juga terdapat daya tarik buatan yaitu Dermaga Yebey dan spot foto Yohey. Untuk budaya ada Tarian Adat Rebali, Tarian Isosolo dan Rumah Adat Ondofolo Ayapo yang memiliki beberpa ornamen khas suku Sentani. Selain daya tarik alam, buatan dan budaya, desa ini juga mempunyai kuliner dan kerajinan tangan yang khas. Desa Ayapo menerapkan sistem adat yang dijaga turun-temurun dan sangat menjunjung nilai-nilai budaya. Di desa ini terdapat pulau kecil yang di sebut Pulau Hosena dan juga punya Gunung Frakha yang menjadi spot foto sunrise dan sunset yang menarik.

Itulah seputar desa di Papua yang harus dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Desa-desa ini memiliki pemandangan menakjubkan dan masih alami. Selamat berkunjung!

Topik Menarik