27 Contoh Soal ANBK Literasi SMA 

27 Contoh Soal ANBK Literasi SMA 

Terkini | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 01:04
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh soal ANBK literasi SMA lengkap dengan kunci jawabannya bisa jadi referensi belajar.

Mengutip laman resmi Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi), ANBK merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud sebagai pengganti ujian nasional dalam mengevaluasi mutu sistem pendidikan di sekolah.

Di ujian ANBK, siswa akan diharuskan mengerjakan soal-soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar.

AKM nantinya menguji sejauh mana literasi membaca dan literasi matematika (Numerasi) setiap murid. Survey Karakter adalah mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.

Sedangkan, Survey Lingkungan Belajar dilakukan untuk menguji kualitas berbagai aspek input dalam proses belajar mengajar di kelas ataupun di lingkungan satuan pendidikan.

Bagi siswa yang sedang mencari referensi belajar, berikut contoh soal ANBK literasi SMA yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (20/8/2024).

Contoh Soal ANBK Literasi SMA

Baca dan Pahami Tulisan Berikut untuk Menjawab Soal Nomor 1-5!


Panic Buying sebagai Gejala Sosial


Gejala sosial adalah fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Permasalahan ini memengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan hidupnya.


Pengertian umum ini diadopsi dari ilmu alam untuk diterapkan dalam ilmu sosial, khususnya Sosiologi. Emile Durkheim adalah tokoh sosiologi klasik yang mempopulerkan gejala sosial sebagai objek kajian sosiologi.


Munculnya gejala sosial diawali dari perubahan-perubahan sosial yang ada di masyarakat. Contoh perubahan tersebut adalah perubahan kondisi ekonomi, kondisi pemerintahan, kondisi lingkungan alam, dan kondisi sosial dalam komunitas masyarakat.


Misalnya saja perubahan sosial yang terjadi di masa pandemi virus corona pada tahun 2020. Merebaknya virus corona ke beberapa negara pada tahun tersebut menyebabkan banyak terjadi gejala sosial baru.


Kepanikan sosial melanda di banyak sudut dunia. Salah satu gejala sosial yang melanda beberapa negara akhir-akhir ini adalah panic buying.


Panic buying merupakan fenomena ketika masyarakat melakukan penimbunan beberapa barang pada saat terjadi situasi darurat tertentu.


Dalam kasus merebaknya virus corona, barang-barang yang menjadi incaran para konsumen adalah hand sanitizer (cairan pembersih tangan) dan masker.


Hal ini terjadi karena kepanikan masyarakat akan kelangkaan barang yang menyebabkan melambungnya harga.


Memahami gejala sosial, seperti panic buying, sangat penting untuk mencegah munculnya permasalahan sosial yang lebih besar. Tindakan mengobati gejala sosial dapat mengurangi risiko bencana sosial ke depan.


Dengan memahami dan menemukan solusi atas munculnya gejala sosial ini, diharapkan efek negatif ke depan bisa diantisipasi.


1. Berdasarkan teks wacana tersebut, apa efek negatif panic buying bagi negara?


A. Menimbulkan inflasi atau kenaikan harga

B. Membuat keuangan akan terganggu

C. Melancarkan usaha masyarakat kecil

D. Menyebabkan produktivitas meningkat

E. Meningkatkan daya saing dan kualitas


Jawaban: A


2. Judul pada wacana teks mengandung arti bahwa peran seorang pembeli sangat menentukan terjadinya situasi panic buying. Berilah tanda centang () pada setiap pernyataan yang sesuai sebagai perubahan dan upaya praktis yang dapat kita lakukan untuk mengatasi panic buying!


A. Membuat secara kreatif barang keperluan selama terjadi masalah sosial panic buying.

B. Membeli barang seperlunya atau tidak melampaui batas kewajaran pembelian barang.

C. Ikut terlibat dalam pengadaan barang sehingga pasti akan kebagian barang tersebut.

D. Membuat posko pengaduan kelangkaan barang yang akan dilaporkan ke pemerintah.

E. Melakukan kegiatan sosial untuk membantu atau berbagi barang dengan sesama.


Jawaban: A, B, E


3. Berilah tanda centang () pernyataan berikut yang berisi simpulan dan prediksi yang benar terkait kedua teks wacana tentang panic buying!


A. Diperlukan kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan barang agar panic buying dapat diatasi.

B. Bila panic buying tidak dapat diatasi, masalah yang muncul semakin banyak, yakni masalah ekonomi, psikologi, dan sosial.

C. Penimbunan barang tertentu akibat sebuah kejadian seharusnya bisa diantisipasi bila para pelaku bisnis diberi sanksi.

D. Tindakan tegas dari pemerintah sangat diperlukan untuk meminimalkan efek negatif panic buying di Indonesia.

E. Kelangkaan barang tidak akan menyebabkan harga melambung tinggi bila bantuan pemerintah selalu mengalir ke masyarakat.


Jawaban: A, B, D


4. Wacana 1 dan Wacana 2 menyajikan beragam informasi tentang panic buying.


Berilah tanda centang () pada setiap pernyataan berikut ini yang memuat informasi pada kedua wacana tersebut!


A. Kepanikan masyarakat dengan memborong barang menyebabkan kelangkaan barang.

B. Penimbunan barang menyebabkan seseorang menjadi tenang karena persediaan cukup.

C. Pemerintah mengeluarkan pernyataan ketercukupan barang yang dicari masyarakat.

D. Panic buying merupakan gejala sosial yang sulit untuk dikendalikan oleh pemerintah.

E. Tindakan mengobati gejala sosial dapat mengurangi risiko bencana sosial ke depan.


Jawaban: A, C, E


5. Apakah informasi terkait inflasi pada infografis wacana kedua sudah sesuai dengan fakta yang tersaji pada wacana pertama?


A. Sudah sesuai, karena didukung informasi yang membahas penyebab dan cara mengatasi panic buying.

B. Tidak sesuai, karena inflasi dalam infografis tidak didukung data kenaikan harga barang dan inflasi.

C. Tidak sesuai, karena inflasi sebagai akibat dari panic buying belum dapat diatasi oleh pemerintah/negara.

D. Sudah sesuai, karena panic buying memang dapat menyebabkan inflasi sebagai bagian dari prinsip ekonomi.

E. Tidak sesuai, karena opini terkait inflasi tidak relevan dan hanya bersumber dari satu infografis saja.


Jawaban: B


6. Perhatikan teks berikut!


Salju Gurun


Di hamparan gurun yang seragam, jangan lagi menjadi butiran pasir. Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu, tak akan ada yang tahu jika kau melayang hilang.


Di lingkungan gurun yang serba serupa, untuk apalagi menjadi kaktus. Sekalipun hijau warnamu, engkau tersebar di mana-mana. Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.


Di lanskap gurun yang mahaluas, lebih baik tidak menjadi oase. Sekalipun rasanya kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.


Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju. Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu, angin malam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, kaktus akan terperangah. Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekedar bergerak dua inci.


Dan setiap senti gurun akan terinspirasi, karena kau berani beku dalam panas, kau berani putih meski sendiri, karena kau... berbeda.


Mengapa "engkau" tidak perlu menjadi sebuah kaktus di lingkungan gurun yang serba serupa?


A. Akan ada banyak yang menyamai warnanya.


B. Warnanya belum tersebar di setiap sudut gurun.


C. Tidak akan diketahui jika pergi melayang hilang.


D. Tidak akan ada yang menangis rindu saat mati layu.


Jawaban: D


7. Perhatikan kutipan berikut!


"Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju."


Apa alasan penulis memilih menggunakan kata "salju"?


A. Kata salju mewakili tujuan penulis yang ingin menyampaikan pesan bahwa untuk menjadi kuat harus berani menghadapi cobaan.


B. Kata salju yang berwarna putih dapat diartikan suci, mewakili harapan penulis bahwa seseorang harus menjadi orang baik bagi sekitarnya.


C. Kata salju dipilih penulis untuk mengajak pembaca menjadi seorang yang berani berbeda dan percaya diri, tidak sama dengan orang lain.


D. Kata salju dipilih penulis untuk menjelaskan bahwa di tengah masyarakat kita harus bisa menjadi orang yang dapat memberikan manfaat.


Jawaban: C


8. Bacalah Teks Berikut.


Bagaimana Perilaku Binatang Saat Tidur?


"Sudah malam, ikan bobok!" suara Ina menirukan iklan susu di televisi. Tahun ini, Ina masuk SMP. Sedangkan Cindy, kakaknya tahun ini naik kelas dua SMA. "Kak Cindy! Ikan itu kan enggak tidur ya?" Tanya Ina kepada kakaknya yang sedang membaca sambil berbaring di tempat tidur. "Ikan itu juga bobok, Dik.


Memang dia tidak menutup mata, karena ikan umumnya tidak memiliki pelupuk mata seperti kita," jawab Cindy yang memang memilih jurusan IPA di kelas XII ini.


"Tapi kok ikan tidak berbaring, tetap melayang di air?" Tanya Ina yang nampaknya kurang puas dengan jawaban kakaknya. "Karena ikan memiliki insang yang bekerja otomatis seperti paru-paru kita, selain menjaga aliran oksigen, insang juga berfungsi menggerakkan sirip, ekor dan untuk menjaga agar tubuhnya seimbang saat tidur," kini Ibu yang menjawab. Ibu dari tadi mendengar obrolan mereka. Ibu sendiri adalah dosen biologi di salah satu kampus di kota mereka tinggal.


Ina dan Cindy saling bertatapan sambil terheran-heran. Ibu menghampiri mereka di tempat tidur sambil bercerita.


"Tidak seperti manusia, ketika tidur, beberapa hewan tidak berbaring dan terlelap. Sebagai contoh, serangga dan binatang melata seperti reptil dan amfibi umumnya berada di dalam kondisi merayap sehingga sulit untuk mengetahui apakah mereka sedang berbaring atau terlelap.


Beberapa mamalia besar seperti kuda dan gajah, perilaku tidurnya juga berbeda. Mamalia besar ini bisa tidur sambil berdiri. Perilaku lebih ekstrem ditunjukkan oleh burung flamingo yang ternyata bisa tidur sambil berdiri dengan satu kaki."


Cindy tiba-tiba mengambil bantalnya dan menunjukkan kepada Ibu dan Ina, "Ini gambar burung flamingo yang mengangkat kakinya, Bu!" Ina yang pemikirannya kritis pun menyimpulkan, "Jadi setiap binatang punya cara tidur yang berbeda-beda ya Bu?"


"Iya sayang, bisa dibilang begitu. Karena perbedaan anatomi dan perbedaan struktur tubuh lainnya maka perilaku tidur binatang pun berbeda-beda."


Cindy lagi-lagi mengambil sesuatu. Kali ini dia menunjukkan buku yang sampulnya bergambar lumba-lumba. "Kalau lumba-lumba Bu?"


"Lumba-lumba lebih unik lagi perilaku tidurnya, dia dapat mengistirahatkan satu belahan otak saja sambil menutup sebelah matanya sehingga mereka bisa seolah-olah bangun dan tidur dalam kondisi yang bersamaan," jelas Ibu. Ina dan Cindy mengangguk paham.


Kini lagi-lagi Ina yang menyimpulkan cerita Ibu dengan khayalannya yang polos, "Wahh enak juga ya menjadi lumba-lumba, bisa tidur sambil melakukan sesuatu."


Ibu tertawa kecil mendengar celetukan Ina dan mencium kening mereka berdua, "Selamat tidur peri-peri Ibu yang manis!"


Cerita oleh Pitrus Puspito


Kata kunci apa yang bisa digunakan untuk mencari tambahan informasi tentang kebiasaan flamingo?


A. Makanan burung flamingo


B. Burung flamingo saat musim panas


C. Warna asli bulu burung flamingo


D. Ciri burung flamingo


E. Jenis-jenis burung flamingo


Jawaban: B


Baca Teks puisi berikut untuk menjawab soal nomor 9-10


Lilin Kecil dalam Sinar Kegelapan


Seperti lilin kecil ini, kau mampu terangi gelapku


Sinarmu memang tak banyak, tapi itu sangat berarti


Tatkala malam datang membawa kegelapan,


Hadirmu bagai sang malaikat dengan cahaya-cahaya penuh kasih


Menepis lara, mendamaikan hati, dan menyejukkan cinta


Nalarku membahana lagi setiap kali mengartikanmu


Langkahmu laksana embusan angin datang dan pergi


Meruntuhkan daun cemara yang hidup damai di tangkainya


Perlahan sinarmu redup


Dan pergi meninggalkanku dalam gelap


Dengan mata, tapi tak kuasa melihatmu


Sepasang telingaku pun tak mampu mendengar bisikmu


Kini rinduku berujung pada bias-bias bayangmu


Dengan senyuman dan sedikit tawa menambah luka


Seribu sinar pun takkan mampu menggantikanmu


Sejuta kenanganmu kini menyiksa kesendirianku


Dalam gelap, kucoba melangkah sendiri


Lilin kecilku,


Kurindu akan sinar kedamaianmu


Oleh: Yayan Hidayat


Banjarmasin, 3 Februari 2011


9. Mengapa penulis menganggap bahwa lilin kecil itu sangat berarti?


A. Sinar lilin itu tidak banyak


B. Lilin itu membawa harapan


C. Kehadiran lilin itu dapat meruntuhkan cemara


D. Langkah lilin itu laksana embusan angin


E. Lilin itu dapat menerangi dalam kegelapan


Jawaban: E


10. Kesimpulan apakah yang dapat kalian ambil dari puisi tersebut?


Jawaban: Tokoh aku dalam puisi tersebut merindukan kehadiran seseorang


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11-13.


Bunga Matahari dan Pertemuannya dengan Hangat


Ayahku sering dipanggil Pak Kebun. Ia orang yang ulet dan sabar. Terutama ketika merawatku. Ia sering bercerita mengenai bagaimana aku tumbuh.


Suatu pagi, ia pernah menceritakan bagaimana aku lahir dari biji yang kecil. Kepalaku yang runcing ditancapkan di satu wadah yang bernama polybag. Di pagi yang lain, ia menceritakan bagaimana ia menungguku berkecambah hingga 10 senti atau memunculkan 4 helai daun. Selanjutnya aku dipindahkan ke tanah yang lebih luas.


Pernah suatu siang dia mengeluh sedikit mengenai susahnya aku diberi makan. Katanya aku harus disiram setiap hari. Rentan terhadap hama seperti fungi, serangga, dan bekicot.


Aku harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang. Perbandingannya yaitu 70 persen tanah, 30 persen pupuk kandang, dan tanah harus bekisar pH 6,0-7,5. Ribet deh katanya. Namun, ayah tetap sabar merawat dan menyayangiku tanpa kenal lelah.


Pengalaman berkesan adalah ketika ayah memperkenalkanku pada hangat. Pengalaman yang paling kuingat.


Kata ayahku, hangat adalah suatu hal yang patut disyukuri keberadaannya. Hangat merupakan kata yang muncul di doa-doanya setiap pagi. Kata ayah, aku akan mati jika hangat berubah menjadi panas maupun dingin.


Tanpa hangat, aku tidak bisa hidup. Aku bertanya-tanya mengapa aku harus ada bersama hangat minimal 6-8 jam sehari. Ayah hanya tersenyum sambil memberi pupuk dan sedikit air untuk makan siang.


"Suatu saat nanti kamu akan mengerti. Untuk saat ini, sebut saja ia matahari," begitu katanya.


Matahari, aku menyadari ada yang tumbuh dalam diriku setiap kamu datang memberi hangat. Menembus tanah dan daun basah, memberi makan. Mengangkat tunas-tunas, memekarkan bunga. Betapa senangnya aku.


Matahari, kamu baik hati. Hari-hari berlalu bagai angin. Selama itu pula kamu selalu ada bagaikan sahabat. Kamu mendengarkan aku menyerocos setiap hari. Tentang ini, tentang itu, tentang begini, begitu. Tak pernah sekalipun keberadaanmu ingin aku lewatkan.


Aku selalu ingin mendekat. Ayah kadang tertawa melihatku mengikutimu kemanapun engkau pergi. Sedikit-sedikit menengok, melihat kanan-kiri, seakan aku bisa kehilanganmu sewaktu-waktu. Betapa dekatnya kita. Walau engkau di atas nun jauh di sana.


Matahari, terima kasih sudah menjagaku agar tetap ada. Tak terasa seratus hari lebih sudah kita lewati bersama. Kini aku sudah 160 cm, hampir setinggi ayahku.


Daun-daunku berwarna hijau. Wajahku besar dihiasi mahkota kuning, mirip dengan warna hangat yang rutin kamu beri. Terima kasih sudah menemaniku dengan sabar selama ini. Mungkin di atas sana terasa sepi.


Namun, aku harap kamu tahu bahwa di sini, aku dan teman-temanku

mengucap syukur atas keberadaanmu setiap hari. Kami berlomba-lomba untuk mendapat kesempatan memandangmu sedikit lebih dekat.


Terima kasih Matahari. Terima kasih Tuhan atas berkah yang diberikan pada kami, makhluk ciptaan-Mu.


11. Bagaimana Pak Kebun menceritakan proses tumbuhnya Bunga Matahari?


A. Terlahir dari biji yang tidak terlalu kecil, tumpul, dan harus ditanam jauh di dalam tanah.

B. Dijaga baik-baik karena ia rentan terhadap hama, tetapi tidak harus disiram setiap hari.

C. Tidak harus selalu dijemur di bawah matahari karena Bunga Matahari tidak tahan panas.

D. Harus dipindahkan ke tanah yang lebih luas setelah berkecambah 10 senti atau muncul 4 helai daun.

E. Harus ada dalam tanah campuran pupuk kandang dengan perbandingan 70 persen pupuk kandang, 30 persen tanah.


Jawaban: D


12. Berdasarkan teks cerita, bagaimana tokoh si bunga matahari sebelum dan sesudah ia mengenal matahari?


Pilihlah pernyataan yang Sesuai atau Tidak Sesuai berdasarkan isi teks!


A. Awalnya Bunga Matahari bingung akan penjelasan Pak Kebun mengenai matahari. Setelah Bunga Matahari merasakan hangatnya cahaya matahari, ia berterima kasih

B. Bunga Matahari tidak menyadari matahari selalu ada untuk merawatnya hingga ia besar. Hal itu karena ada Pak Kebun yang menyayanginya dengan tulus.

C. Pertama kali merasakan hangatnya cahaya matahari muncul rasa bahagia. Setelah seratus hari dan tingginya 160 cm, Bunga Matahari merasa bersyukur.


Jawaban:

A (Sesuai)

B (Sesuai)

C (Tidak Sesuai)


13. Bagaimana Bunga Matahari menggambarkan Si matahari dalam cerita? Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.


A. Matahari itu sabar menemaniku tumbuh besar.

B. Sebagai sahabat yang rajin merawatku setiap hari.

C. Matahari selalu tepat waktu untuk memberi kehangatan.

D. Kedermawanannya memberi tanpa meminta balasan.


Jawaban: A, C, dan D


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 14-17.


Erau: Sukacita Masa Panen Masyarakat Kutai


Erau Adat Kutai dan International Folk Art Festival (EIFAF) adalah salah satu bukti dari kekayaan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia. Festival ini merepresentasikan Indonesia lewat kearifan lokal serta antusiasme masyarakat terhadap budaya yang dimilikinya.


Erau merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Sang Pencipta atas melimpahnya hasil panen di Kalimantan Timur khususnya di Tenggarong. Tradisi Erau ini juga biasanya dilakukan sekali dalam setahun pada bulan Juni.


Tujuan dilaksanakannya upacara ini sebagai bentuk rasa syukur mereka dengan hasil panen yang berlimpah. Istilah "erau" berasal dari kata "eroh" yang dalam bahasa Melayu Kutai Tenggarong bermakna riuh, ribut, penuh sukacita, dan keramaian pesta ria, secara umum dapat dimaknai sebagai pesta rakyat.


Dahulu perhelatan ini berlangsung selama 40 hari 40 malam dan diikuti oleh segenap lapisan masyarakat, tetapi sekarang hanya dilakukan sehari saja dengan menyeberangi sungai Mahakam menuju Ibukota Kesultanan yang kini menjadi Pulau Kumala.


Dalam prosesi mengulur naga ini dua ekor replika naga yaitu naga laki dan naga bini dibawa menyusuri sungai Mahakam dan berakhir di Kutai Lama, Anggana.


Bebarengan dengan prosesi tersebut di depan museum Mulawarman beberapa ritual kebudayaan dilaksanakan seperti beumban yaitu Sultan dibaringkan di atas sebuah kasur (tilam) berbungkus kain kuning.


Tubuh Sultan kemudian diselimuti dengan sehelai kain kuning. Kepala Sultan menghadap ke arah utara dan kakinya berada di selatan. Di atas tilam tersebut, diletakkan beberapa perlengkapan ritual, antara lain bantal, guling, peduduk (paket sesajian yang merepresentasikan manusia secara utuh), dan lilin yang menyala di masing-masing sudut tilam. Ritual ini berlangsung di Ruang Stinggil (Siti Hinggil), Keraton Kutai.


14. Dalam pelaksanaan Erau terdapat proses Belimbur. Bagaimana pelaksanaan Belimbur yang dilakukan oleh masayarakat pada saat ini?


A. Pelaksanaan limbur atau Belimbur dahulu dilakukan oleh semua masyarakat di sungai Mahakam, namun saat ini diwakilkan oleh para tetua atau orang-orang yang memiliki posisi penting di daerahnya.

B. Belimbur tetap diadakan di lapangan besar seperti dahulu dan orang-orang akan berkumpul untuk mendapatkan percikan air yang diguyurkan oleh pemuka adat sebagai bentuk berkah.

C. Proses belimbur pada festival Erau dilakukan di hari lain setelah upacara adat selesai dilaksanakan untuk memeriahkan acara hiburan berbeda dengan dahulu belimbur dilakukan di hari yang sama.

D. Masyarakat melakukan ritual belimbur menggunakan air yang bersih baik dengan cara dipercikkan atau masuk ke mata air, berbeda dengan saat dahulu harus masuk ke sungai Mahakam.

E. Kegiatan belimbur saat ini hanya diperbolehkan dengan menyiram air dan tidak diperkenankan masuk ke mata air meskipun dalam keadaan bersih karena dinilai berbahaya bagi keselamatan.


Jawaban: D


15. Setelah membaca teks mengenai festival Erau yang ada di Tenggarong, Kalimantan Timur. Apa saja fakta menarik yang dapat kalian temukan dalam teks? Klik pada setiap pilihan jawaban benar! Jawaban benar lebih dari satu.


A. Proses yang dilaksanakan dalam festival Erau yaitu beumban, berogok, rangga titi, dan diakhiri dengan belimbur.

B. Penggunaan ornamen berwarna kuning yang digunakan untuk upacara inti dalam upacara Erau melambangkan kebersamaan.

C. Naga yang digunakan dibuat dengan warna yang meriah untuk melambangkan suka cita dan kemeriahan upacara Erau.

D. Naga laki dan bini yang digunakan dalam proses mengulur naga dibawa menyusuri Sungai Mahakam hingga Kutai Lama.

Contoh Soal ANBK SMA 2023 dan Jawabannya, Literasi Membaca hingga Numerisasi

Jawaban: A dan D


16. Festival Erau dilaksanakan dengan serangkaian proses yang panjang, di antaranya sultan harus melalui proses beumban dan berogok.


Bagaimana perbedaan posisi sultan saat melakukan kedua rangkaian upacara tersebut? Pilihlah pernyataan yang Benar atau Salah berdasarkan isi teks!


A. Pada saat beumban, posisi sultan ditidurkan dan diselimuti dengan sehelai kain kuning, sedangkan pada saat begorok posisi sultan duduk di atas balai bambu.

B. Posisi sultan saat begorok telentang lalu duduk menghadap ke timur dan pada saat beumban menghadap ke kanan (barat) dan ke kiri (timur) sebanyak dua kali.

C. Kepala sultan menghadap ke arah utara dan kakinya berada di selatan pada saat beumban, sedangkan pada saat begorok sultan hanya menghadap ke arah timur.


Jawaban:


A (Benar)

B (Salah)

C (Benar)


17. Artikel mengenai berbagai upacara adat di tiap daerah banyak ditemukan di internet. Jika dibandingkan dengan artikel-artikel yang sudah kalian baca, bagaimana kelengkapan informasi yang disajikan untuk menguraikan proses upacara Erau di Kalimantan Timur?


Pilihlah penyataan Setuju atau Tidak Setuju berdasarkan isi teks!


A. Tujuan diadakannya festival Erau di Kalimantan Timur tidak dijelaskan dalam teks padahal itu merupakan informasi penting.

B. Tidak menyertakan informasi mengenai makna setiap proses beumban, begorok, dan juga rangga titi yang dilalui oleh sultan

C. Warna-warna yang dominan seperti warna kuning tidak dijelaskan detail penggunaannya seperti makna dan lambang dalam upacara.


Jawaban:

A (Tidak Setuju)

B (Setuju)

C (Setuju)


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 18-23.


Lalat: Pesawat Jet Tempur Pengangkut Penyakit


Tahukah kamu, mengapa lalat susah ditangkap? Apa sajakah keunikan dari seekor lalat? Pertanyaan ini barangkali adalah satu dari sekian banyak misteri yang sempat menjadi teka-teki umat manusia selama ribuan tahun.


Pada tahun 2014, para ilmuwan telah mengantongi jawaban atas pertanyaan itu. Para ilmuwan menyebut bahwa lalat memiliki sayap yang dapat merespons ancaman secepat jet tempur. Inilah kenapa kita sulit menangkapnya dan lalat tampak melesat sangat cepat.


Lalat memanfaatkan kekuatan aerodinamis dalam satu atau dua kepakan untuk mengubah arah dengan sangat cepat. Menurut para ilmuwan, gerakan lalat itu terjadi begitu cepat, hanya kurang dari seperseratus detik.


Ahli menemukan bahwa saat lalat buah (Drosophila hydei) melarikan diri, mereka terbang berputar 90 derajat atau lebih, kadang-kadang terbang hampir terbalik tapi sangat terkontrol dan spesifik.


Seekor lalat buah mengepakkan sayapnya 200 kali per detik selama penerbangan normal dan lebih cepat saat melarikan diri. Perbedaan kecil pada hentakan sayap menghasilkan gaya yang dibutuhkan lalat untuk melesat cepat.


Lalu apakah yang lalat lakukan saat hinggap pada makanan? Kamu tentu pernah melihat serangga yang memiliki sepasang antena dan mata majemuk itu seperti sedang memuntahkan sesuatu di makananmu.


Pada saat itu, kemungkinan besar lalat sedang meludahi makananmu atau mengeluarkan makanan yang telah dicernanya sendiri. The Conversation pernah mempublikasikan bahwa sebagian besar lebih dari 110.000 spesies lalat yang diketahui ternyata tidak memiliki gigi.


Jadi, lalat tidak dapat mengunyah makanan padat. Mulut lalat lebih berfungsi seperti sedotan spons. Begitu mendarat di makananmu, lalat-lalat perlu melepaskan cairan pencernaan untuk mencairkannya menjadi sup yang mudah dicerna dan bisa mereka telan.


Untuk memasukkan lebih banyak makanan ke dalam perut, beberapa lalat mencoba mengurangi cairan yang telah mereka makan. Mereka memuntahkan makanan ke dalam gelembung muntah untuk mengeringkannya sedikit.


Setelah air menguap, mereka dapat menelan makanan yang lebih pekat ini.


Hal menarik lainnya dari lalat, hewan ini dapat mencicipi makanan tanpa menggunakan mulutnya. Begitu mendarat di makanan, lalat dapat menggunakan reseptor di kakinya untuk memutuskan apakah makanan ini adalah sesuatu yang bergizi.


Kamu mungkin pernah memperhatikan seekor lalat menggosok-gosokkan kakinya, seperti pelanggan yang lapar bersiap-siap untuk melahap makanan. Ini disebut kegiatan perawatan karena pada dasarnya lalat sering membersihkan dirinya sendiri.


Selain itu, juga untuk membersihkan sensor rasa pada rambut halus di kakinya, untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang ada dalam makanan yang ditumpanginya.


Pertanyaan pentingnya, apakah makanan kita yang telah dihinggapi lalat tidak lagi layak untuk kita makan? Faktanya, satu ekor lalat bisa membawa sekitar lebih dari 300 jenis virus, bakteri, dan parasit yang dapat membahayakan kesehatan.


Lalat sering duduk di benda-benda kotor yang penuh dengan mikroba, seperti tempat sampah atau makanan yang membusuk. Kuman dapat menumpang pada kaki lalat. Jika lalat tetap tinggal cukup lama pada makanan, kuman tersebut dapat naik ke makanan.


Hal ini jauh lebih berbahaya daripada air liur lalat karena beberapa mikroba yang menumpang pada lalat dapat menyebabkan penyakit, seperti kolera dan tipus.


Namun demikian, jika lalat tidak terlalu lama hinggap pada makanan, kemungkinan perpindahan mikroba rendah, dan makanan mungkin baik-baik saja.


Namun, kamu harus waspada apalagi jika kamu hidup di kota. Berdasarkan hasil penelitian, lalat di perkotaan lebih banyak mengangkut bakteri dibanding lalat yang hidup di alam bebas. Lalat menjadi angkutan udara bagi bakteri karena mereka sering menumpang pada sayap dan kaki lalat.


Lalu mengapa lalat sering hinggap pada sampah, feses, atau kotoran? Sesuatu yang menjijikkan itu justru menjadi salah satu sumber makanannya. Oleh sebab itulah, secara alamiah lalat sering menghinggapinya.


Lalat menganggap feses atau kotoran itu lezat. Patogen mamalia yang ada pada feses tidak akan menginfeksi invertebrata, seperti lalat. Jadi, feses manusia tidak menimbulkan risiko bagi lalat. Sebaliknya, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh lalat dari feses tersebut.


Feses sangat bermanfat bagi lalat. Feses merupakan sumber nutrisi bagi lalat. Feses manusia terdiri atas bakteri, protein, lemak, karbohidrat yang tidak dapat dicerna, mineral, dan nutrisi lain dalam jumlah kecil.


Singkatnya, kotoran adalah makanan padat nutrisi untuk lalat. Alasan berikutnya adalah karena mereka suka bertelur di tempat yang kaya nutrisi namun tidak higienis itu.


Lalat menyukai kehangatan dan kelembapan feses. Sampah basah, bangkai, kotoran, atau benda apa saja yang lembap, organik, dan kaya nutrisi, menjadi tempat bagi lalat untuk bertelur.


Lalat melakukannya sekaligus untuk menyediakan makanan untuk larva atau belatung muda mereka setelah menetas. Dengan makanan bergizi di sekitar mereka, serangga muda ini dapat tumbuh menjadi lalat dewasa yang berfungsi penuh dengan mudah. Itulah beberapa fenomena menarik dari seekor lalat.


18. Berdasarkan isi teks tersebut, bagaimanakah cara lalat mencicipi makanan tanpa menggunakan mulut?


Jawaban: Menggunakan Reseptor pada Kaki


19. Jika kamu ingin mencari artikel yang sejenis dan lebih beragam dari teks tersebut, pilihlah alternatif kata kunci efektif berikut yang dapat kamu tuliskan dalam mesin pencarian!


A. keunikan lalat

B. fakta tentang lalat

C. manfaat feses bagi lalat

D. fenomena menarik tentang lalat

E. cara makan lalat


Jawaban: A, B dan D


20. Pada paragraf kelima wacana I, dijelaskan fakta tentang kelayakan makanan yang telah dihinggapi seekor lalat. Menurut pendapatmu, pernyataan yang mendukung fakta tersebut adalah ....


A. Makanan yang dihinggapi lalat beberapa saat tidak tercemar oleh kuman.

B. Lalat mampu mengepakkan sayapnya 200 kali per detik selama penerbangan normal.

C. Feses merupakan makanan padat nutrisi yang sangat bermanfaat bagi lalat.

D. Lalat dapat menyebarkan kuman dengan kakinya saat hinggap pada makanan.

E. Lalat mampu menggunakan reseptor pada kakinya untuk mencicipi makanan.


Jawaban: D


21. Pilihlah beberapa informasi penting yang dapat kamu peroleh berdasarkan isi kedua teks tersebut!


A. Semua jenis lalat sangat sulit ditangkap oleh manusia.

B. Seekor lalat mampu mendeteksi makanan bergizi atau tidak hanya dengan kakinya.

C. Lalat sangat menyukai feses karena mengandung sumber nutrisi baginya.

D. Lalat dapat menyebarkan ratusan jenis kuman melalui kakinya

E. Perkembangbiakan lalat dapat dicegah dengan cara membuang feses ke toilet.


Jawaban: A, B, C dan D sesuai


22. Menurut pendapatmu, apakah infografis dalam teks tersebut akurat jika digunakan untuk memperkuat penjelasan penulis? Jelaskan alasanmu!


Jawaban: Ya. infografis tersebut sangat akurat karena disajikan berdasarkan fakta-fakta dari sumber yang valid/akurat.


23. Menurut pendapatmu, apakah teknik penyajian tulisan dalam teks tersebut mudah dipahami? Pilihlah kebenaran pernyataan berikut untuk menjelaskan jawabanmu!


Pilihlah pernyataan yang Benar atau salah berdasarkan isi teks.


A. Penyajian ide penjelas kedua teks tersebut kurang efektif karena paragraf masih menjelaskan ide pokok pada paragraf pertama sehingga kedua paragraf tersebut seharusnya cukup disajikan dalam satu paragraf saja

B. Setiap ide pokok dijabarkan oleh penulis dengan kalimat penjelas yang mudah dipahami oleh pembaca karena data yang ditampilkan berdasarkan sumber yang sahih dan menggunakan bahasa yang sederhana.

C. Penyajian infografis menampilkan data yang sama sehingga ada dan tidaknya infografis tersebut tidak memiliki makna bagi pembaca sehingga sebaiknya tidak perlu ditambahkan dalam teks tersebut.

D. Infografis disajikan dengan menggunakan ilustrasi yang menarik dan data yang akurat namun kurang efektif sehingga pembaca butuh waktu lama untuk memahami isi di dalamnya.


Jawaban:

A (Benar)

B (Benar)

C (Salah)

D (Salah)


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 24-27.


Makna Sebilah Bambu dalam Tari Bambu Gila


Tari Bambu Gila atau Baramasewel merupakan permainan sejak jaman penjajahan Portugis di masa lalu yang berasal dari Maluku. Tarian ini memang bernuansa mistis dengan melibatkan adanya roh halus yang akan menggerakkan sebatang bambu panjang yang dibawa oleh tujuh orang dewasa. Pada masyarakat Maluku yang masih tradisional, aura mistis dalam permainan bambu gila akan terasa sangat kental. Pasalnya, orang-orang yang boleh memainkan bambu gila bukanlah orang sembarangan, melainkan mereka yang sudah terpilih.


Tari Bambu Gila digunakan salah satunya sebagai pemindahan dan penarikan kapal dilakukan dengan bantuan Bambu Gila. Selain itu, pada masa peperangan, Bambu Gila digunakan untuk melawan musuh. Masyarakat Maluku juga menjadikan Bambu Gila sebagai bagian spiritual dan warisan budaya dari leluhurnya sebagai pertunjukan masyarakat Maluku sekaligus sebagai sarana dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tetapi sekarang sudah mulai sebagai hiburan suatu acara, asalkan tidak menyalahi aturan dan normanya.


Semakin berkembangnya zaman tari Bulu Gila ini yang sudah dimodifikasi dalam gerakannya. Walaupun kehadiran Roh Halus ini adalah hal yang sangat menarik dari tarian ini, namun makna tarian ini bukanlah hal-hal gaib di dalam tarian. Sebenarnya, gerak para penari yang menahan gerakan magis bambu adalah sebuah simbol dari nilai kebersamaan yang harus tetap terjaga. Gerakan kaki yang serempak dan penuh dengan kekuatan menunjukkan semangat gotong royong dalam kehidupan rakyat Maluku yang disebut Masohi. Meskipun telah dilakukan hasil modifikasi, makna inilah yang tetap ada dan lebih ditonjolkan dalam tarian Bambu Gila, dan nilai-nilai inilah yang masih terbawa dalam tarian Bambu Gila.


Tari Bulu atau Bambu Gila ini sebenarnya sudah cukup langka, sekalipun itu di Maluku sendiri. Hanya ada beberapa kampung yang mampu membawakan tarian ini secara otentik. Namun demikian, banyak sanggar tari di Maluku yang telah mempelajarinya dan mengambil intisari tarian ini untuk ditampilkan dalam bentuk yang lebih modern. Biasanya, tarian ini ditampilkan sebagai tari penyambutan tamu atau hiburan dalam berbagai acara formal. Bambu Gila adalah sebuah identitas masyarakat Maluku yang tidak akan ditemukan di belahan Nusantara lainnya. Lewat tarian ini, maka kita akan semakin yakin bahwa Indonesia itu memang kaya.


24. Anda ingin mencari informasi mengenai tradisi Bambu Gila. Kata kunci yang sesuai untuk mencari informasi tersebut adalah...


A. Tarian adat Maluku.

B. Tarian mistis Maluku.

C. Tarian asal Maluku.

D. Tari Bulu Maluku.


Jawaban: B dan D


25. Penulis ingin menggambarkan Tari Bambu Gila atau Baramasewel.


Menurut kamu apakah warna pada ilustrasi di atas sudah sesuai dengan pesan yang disampaikan penulis. Pilihlah penyataan yang Benar atau Salah berdasarkan isi teks!


A. Sesuai. Karena warna pakaian para penari terlihat kontras dengan pengambilan gambar di siang hari.

B. Sesuai. Karena warna pakaian pemain bambu gila menyatu dengan laut sehingga sesuai dengan isi teks.

C. Sesuai. Karena warna bambu terlihat menonjol dengan pakaian pemain yang berwarna merah.


Jawaban:

A (Benar)

B (Salah)

C (Benar)


26. Semakin berkembangnya zaman, tari Bulu Gila ini sudah dimodifikasi dalam gerakannya. Apa yang menjadi penyebab perubahan atau modifikasi dari tarian Bulu Gila ini?


A. Perilaku masyarakat yang modern dan meninggalkan tradisi.

B. Keinginan masyarakat membuat tradisi yang sederhana.

C. Kelengkapan dalam tradisi bambu gila semakin langka.

D. Turunnya minat dalam bermain tradisi tari gila.

E. Pola pikir masyarakat yang semakin modern.


Jawaban: E


27. Bacaan di atas dapat dikatakan berkualitas dibandingkan dengan teks-teks mengenai tarian Bambu Gila yang pernah kamu baca sebelumnya karena ...


A. Penyajian informasi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

B. Ilustrasi yang disajikan sudah menggambarkan keseluruhan isi teks.

C. Paparan mengenai fungsi tarian Bambu Gila didapat dari ahlinya.

D. Letak ilustrasi kurang relevan dengan isi bacaan.


Jawaban: A dan B


Itulah ulasan mengenai contoh soal ANBK literasi SMA. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik