Waktu Terbaik Membaca Ayat Seribu Dinar

Waktu Terbaik Membaca Ayat Seribu Dinar

Terkini | sindonews | Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:18
share

Ayat Seribu Dinar adalah dua ayat yang terdapat pada Surat At-Thalaq ayat 2-3, siapa saja yang rutin mengamalkan ayat ini akan meraih banyak keutamaan, salah satunya diberikan rezeki yang tidak disangka-sangka.. Lantas kapan waktu yang tepat untuk membaca dan mengamalkannya?

Dinamakan " Ayat Seribu Dinar " karena memiliki khasiat apabila diamalkan maka Allah akan memberinya kecukupan.

Bacaan Ayat 1000 Dinar pada Surat At-Thalaq:

[arabOpen] [arabClose]

Wamayyattaqillaaha yaj'allahuu makhrojaa wayarzuqhu min khaitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh, innallaaha baalighu amrihii qad ja'alallaahu likulli syai inng qadraa.

Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Thalaq: ayat 2-3)

Waktu Terbaik Membaca Ayat 1.000 Dinar

Waktu terbaik untuk mengamalkan ayat Seribu Dinar ini, yakni pada waktu waktu tertentu seperti, setelah salat fardhu, setelah salat Tahajud atau salat Hajat.

Ayat 1000 dinar dikenal sebagai ayat yang mengandung pelajaran mengenai pentingnya takwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Dimana dalam ayat tersebut tertera janji Allah bahwasanya

Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap cobaan, dan janji bahwasanya Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, yang kesemuanya itu ditujukan bagi mereka yang bertakwa kepada Allah.

Pentingnya ayat pembuka rezeki dan ketaatan kepada Allah Ta'ala juga dikabarkan oleh Nabi Muhammad Shallahu'alaihi wa sallam, yang telah diriwayatkan di dalam kitab Al Musnad.

Dari Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, dari ayahnya, dari kakeknya, Abdullah bin Abbas, dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

"Barang siapa banya beristighfar (memohon ampunan), maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan menjadi kemudahan, setiap kesempitan menjadi ke lapangan, dan akan Dia karuniai rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." Imam Ahmad juga meriwayatkan hadis Rasulullah dari Tsauban, Rasulullah bersabda yang artinya: "Sesungguhnya seorang hamba akan diharamkan dari rezeki karena dosa yang dilakukannya, dan tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan." (HR An Nasai, Ibnu Majah)

Wallahu A'lam

Topik Menarik