Diduga Lagi Mabuk Miras, Oknum Polisi di Maumere Tabrak Warga di Jalan Hingga Tewas

SIKKA, iNewsSumba.id – Diduga mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk paska mengkonsumsi minuman keras (Miras) seorang oknum Polisi yang bertugas di Polres Sikka, menabrak seorang warga hingga tewas.

Adalah Aiptu Hendrikus Endi, oknum Polisi yang mengendarai sepeda motor, sedangkan korbannya yakni Marselinus Plea Ladjar (42), warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka. Peristiwa itu terjadi Rabu (4/9/2024) lalu di jalan Jendral Soedirman, Kota Maumere.

Informasi yang diperoleh media ini dari Maria Rosmiati, isteri korban mengatakan, suaminya saat itu hendak menyeberang jalan untuk mengambil motornya yang sedang berada di bengkel. Namun kejadian nahas tak terduga, satu unit motor yang kemudian diketahui dikendari oknum Polisi melaju kencang dan tak terkendali hingga menabrak suaminya.

Masih kata Maria, rekaman CCTV memang menunjukkan suaminya sedang menyebrang jalan dan kemudian tertabrak sepeda motor.

"Saat itu suami saya sedang berjalan menuju bengkel. Tapi tiba-tiba datang motor yang melaju kencang dan menabraknya. Suami saya langsung terjatuh dan mengalami pendarahan yang parah hingga akhirnya meninggal dunia," jelas Maria Rosmiati di rumah duka keluarga, Sabtu (7/9/2024).

Dugaan bahwa pengendara sepeda motor dalam pengaruh minuman keras juga dikemukakan Maria Rosmiati. Da menduga oknum Polisi pengendara motor itu mabuk miras tradisional lokal jenis moke. Terkait dengan kejadian itu, dirinya dan keluarga besar mereka berharap kejadian itu diproses tuntas dan adil oleh Polres Sikka.

Kasie Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, pada wartawan melalui pesan WA-nya, Sabtu (7/9/2024) petang membenarkan peristiwa itu. Dalam keterangan tertulis yang dikirimkannya, ia menjelaskan sepeda motor yang dikendarai Aiptu Hendrikus Endi datang dari arah barat (Kota Maumere) dan hendak menuju ke timur (Lokaria).

“Sesampainya di tempat kejadian menabrak pejalan kaki Marselinus Plea yang menyeberang dari arah utara ke arah selatan,” kata Ipda Yermi.

Ditambahkan Ipda Yermi, Lakalantas itu mengakibatkan pengendara dan juga korban yang berjalan kaki menyeberang jalan itu alami luka-luka. Keduanya langsung dibawa guna perawatan di RSUD TC Hillers Maumere. Namun, penanganan medis yang dilakukan tidak bisa menyelamatkan nyawa pejalan kaki.