<i>Update</i> Gempa Bandung: Bocah 2,5 Tahun Meninggal Usai Kepalanya Tertimpa Reruntuhan

Update Gempa Bandung: Bocah 2,5 Tahun Meninggal Usai Kepalanya Tertimpa Reruntuhan

Terkini | okezone | Jum'at, 20 September 2024 - 17:36
share

BANDUNG - Seorang bocah berusia 2,5 tahun bernama Fauzan, meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan rumah akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang mengguncang Kabupaten Bandung pada Rabu 18 September 2024.

Fauzan yang merupakan warga Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari ini meninggal dunia pada Kamis 19 September 2024, malam, setelah dirawat di RSUD Majalaya, akibat tertimpa bangunan rumah yang rubuh tepat mengenai kepalanya.

Salah satu saksi mata Lilis Yuliani (53) mengatakan, saat kejadian, Fauzan sedang bermain bersama temannya, sementara ibunya, Anis (29) sedang bekerja mengupas kentang.

Tak lama berselang, gempa besar mengguncang hingga membuat warga berlarian. Sedangkan Anis pada saat itu berusaha merangkul korban.

"Anak itu sedang bermain di halaman, sedangkan ibunya bekerja di dalam. Saat gempa terjadi, tembok rumah jatuh dan menimpa mereka," ujarnya saat ditemui di lokasi Jumat (20/9/2024).

Lilis menjelaskan, pada saat kejadian ada tiga orang yang terluka yakni Anis dan anaknya serta anak kecil yang sedang bermain bersama korban.

"Jadi pas gempa itu warga berlari panik keluar, nah Anis juga sama cuman pas saya lihat Anis itu lagi ketimbun tembok yang jatuh, saya engga ngeuh ada korban, ternyata lagi dipeluk," ungkapnya.

Menurut Lilis, baik korban dan ibunya pada saat itu langsung dibawa ke bidan untuk dilakukan penanganan.

"Iya jadi ibu dan korban itu luka di bagian kepala dan lansung dibawa ke bidan dulu terus katanya ga sanggup, terus ke puskesmas, terus di suruh ke rumah sakit Kertasari, bedas tidak menerima langsung ke RSUD majalaya,” ujarnya.

 

Kendati Fauzan segera dilarikan ke RSUD Majalaya usai mendapat perawatan bidan dan puskesmas, luka berat di kepalanya terlalu parah, hingga akhirnya meninggal usai menjalani dua hari perawatan.

Sementatra itu, kakak dari ibu korban Anis, Darmo (43) mengungkapkan keluarganya sangat terpukul oleh kehilangan tersebut. “Kedua orangtuanya masih terguncang. Kami semua berusaha menghibur ibunya,” ujarnya.

Fauzan sendiri langsung dimakamkan pada Jumat pagi di dekat rumahnya, dan keluarganya kini berjuang untuk mengatasi duka mendalam yang mereka rasakan.

Topik Menarik