Kunto Aji Musisi Pertama Pakai Visual Peringatan Darurat saat Konser, Netizen Angkat Topi!
JAKARTA, iNews.id - Musisi Kunto Aji menggunakan visual peringatan darurat saat konser di Jakarta. Hal ini menuai pujian dari netizen hingga Baskara Putra, sesama musisi.
Beredar di media sosial foto-foto momen konser Kunto Aji dengan tema 'Perjalanan Menawar Racun'. Di background panggung, terpampang dengan jelas latar biru dengan logo garuda pancasila di bagian tengah.
Ya, itu adalah visual peringatan darurat dan Kunto Aji menampilkan itu saat manggung tadi malam, Kamis (22/8/2024). Apa yang dilakukan itu ternyata memang bagian dari rencana atas penebusan rasa bersalah tidak hadirnya Kunto Aji di aksi depan Gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada.
"Sudah direncanakan dari awal, karena hari ini belum bisa ikut turun," kata Kunto Aji di X @KuntoAjiW, dikutip iNews.id, Jumat (23/8/2024).
Aksi tersebut bagian dari seruan Baskara Putra di media sosial yang mengajak segenap musisi untuk menggunakan visual peringatan darurat saat manggung sebagai bentuk menjaga putusan MK.
"Ingin mengajak kawan-kawan musisi (dan siapa pun yang manggung dan bisa melakukan) untuk menggunakan visual peringatan darurat saat tampil di panggung hingga 5 hari ke depan (setidaknya sampai 27 Agustus) untuk mengawal putusan MK dann agar tetap ada tekanan dari publik," kata Baskara.
Apa yang dilakukan Kunto Aji menjadi awal dari gerakan musisi mengawal dan menjaga putusan MK demi terciptanya demokrasi di negeri ini. Karenanya, banyak netizen yang hormat atau angkat topi atas apa yang dilakukan Kunto Aji.
"Respect mas kun," kata how***.
"Keren!" ungkap @anj***.
"Mas kun terima kasih sudah ikut bersuara. Semoga Tuhan selalu melindungimu," ujar @Jsu***.
"Gak salah gua pilih idolain elu," kata @1ti**.
"Respect mas, matur suwun," ungkap @nan***.
Sementara itu, Baskara Putra memberi respons juga terhadap aksi Kunto Aji yang menjalankan ajakannya.
"Full rispek gaspol Kunto Aji my king," kata Baskara.
Setelah Kunto Aji, musisi mana lagi, ya, yang akan menggunakan visual peringatan darurat sebagai bentuk mendukung berdirinya demokrasi di Indonesia ini?
