Bikin Geli! Tiga Bocah SD Mencuri Motor dan Dijual Rp150 Ribu Cuma untuk Main di Timezone

Bikin Geli! Tiga Bocah SD Mencuri Motor dan Dijual Rp150 Ribu Cuma untuk Main di Timezone

Terkini | pemalang.inews.id | Jum'at, 21 Maret 2025 - 00:34
share

GRESIK, iNewsPemalang.id - Tiga bocah SD di Kabupaten Gresik nyaris diamuk massa lantaran ketiganya tepergok mencuri motor di Jl Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik Kota, pada Selasa (18/3/2025) dini hari WIB.

Video tiga bocil itu tertangkap tangan pun beredar luas di media sosial. Ketiganya nampak sedang diinterogasi warga. 

Mirisnya, ketiga bocah itu masih sangat kecil, mereka berinisial F (12), HR (9) dan NA (10). Aksi mereka diketahui warga yang melihat ketiga bocah itu mendorong motor di tengah malam.

Dari pengakuan ketiganya, awalnya mereka menemukan motor yang terparkir tanpa kunci pengaman tambahan dan langsung membawanya kabur. Mereka mencuri motor Yamaha Mio berwarna biru putih. 

Setelah diinterogasi warga, ketiga bocah itu mengakui perbuatannya. Kemudian ketiganya beserta motor yang dicuri diamankan dan diserahkan ke polisi.

Dari hasil penyelidikan polisi, ketiga bocah itu ternyata sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Mereka menjual hasil motor curian seharga Rp150 ribu, dan uangnya digunakan untuk bermain Timezone di sebuah Ramayana.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, awal mulanya polisi berhasil mengungkap kasus ini karena adanya laporan dari masyarakat yang curiga pada ketiga Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) tersebut.

"Masyarakat itu curiga terhadap tiga orang anak ini atau ABH yang mana mendorong motor, lalu ditanyakan tanpa identitas atau malah melarikan diri pada saat ditanya oleh masyarakat," kata AKP Abid dalam sesi wawancara di salah satu media, Kamis (20/3/2025).

"Lalu masyarakat melapor kepada polisi kemudian tindaklanjuti dan benar ternyata motor yang dibawa dari ABH ini yaitu motor curian yang diambil di salah satu parkiran di wilayah alun-alun kota Gresik," tambahnya.

AKP Abid menerangkan, ketiga ABH ini sebelumnya memang sudah beberapa kali melakukan aksinya, Ini keempat kalinya di empat TKP.

 

"Motifnya mereka melihat motor terparkir dalam kondisi tidak dikunci lalu ketiga anak ini melakukan aksinya dengan mendorong motornya, lalu membawa ke salah satu tempat yang dituju, ketika merasa sudah aman itu ketemu dengan seseorang, yang mungkin spontan ketemu disana lalu dijual dengan harga yang taksirnya sekitar Rp150 ribu," terangnya.

Sampai dengan proses penyidikan yang dilakukan polisi, menurut AKP Abid, sejauh ini memang murni dari ketiga ABH tersebut, tidak ada pengaruh ataupun perintah dari orang dewasa ataupun kerabat maupun keluarga orang tua dari anak tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, AKP Abid menyebutkan, bahwa kemungkinan salah satu faktor penyebab dari ketiga bocah itu melakukan pencurian adalah karena lingkungan sekitar dan faktor ekonomi. 

"Menurut kami salah satu faktor kenapa ketiga ABH ini melakukan pencurian tersebut adalah lingkungan sekitar dan faktor ekonomi, karena uang dari hasil pencurian sendiri itu digunakan untuk bermain, main Timezone di salah satu Ramayana, maupun jalan ke kota arah surabaya, seperti itu," kata AKP Abid.

AKP Abid menjelaskan, pihak orang tua ketiga ABH tersebut sudah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat untuk mengambil tindakan hukum terhadap ketiga bocah itu.

"Penyampaian orang tua sudah mengikhlaskan dalam artian mungkin sebagai efek jera kepada anak sendiri, karena memang dari upaya dari orang tua sendiri sudah ada, namun tetap masih dilakukan oleh anak ABH ini dalam melakukan aksi-aksinya melakukan pencurian kendaraan bermotor," jelasnya.

 

Satu unit motor sudah diamankan dan polisi sudah berkoordinasi dengan pemilik aslinya. Sementara untuk yang ketiga motor, masih dalam proses pengembangan.

AKP Abid mengimbau pada masyarakat maupun orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya di lingkungan sekitar, karena lingkungan akan mempengaruhi perilaku maupun tindakan dari anak-anak tersebut.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap parkir parkir liar dengan cara menjaga kendaraan, dan tidak ada salahnya menggunakan kunci ganda untuk lebih mengamankan kendaraan.

Topik Menarik