Prabowo Bertemu PM Australia Albanese di Canberra, Bahas Pakta Pertahanan Baru

Prabowo Bertemu PM Australia Albanese di Canberra, Bahas Pakta Pertahanan Baru

Terkini | inews | Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:57
share

CANBERRA, iNews.id - Indonesia dan Australia akan memperbarui pakta pertahanan. Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Pertahanan yang juga Presiden RI terpilih Prabowo Subianto ke Australia, Selasa (20/8/2024).

Prabowo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Wakil Perdana Menteri Richard Marles, serta pejabat lain.

Pakta pertahanan kedua negara memuat kerja sama lebih erat di kawasan Asia-Pasifik, mencakup ketentuan latihan gabungan serta pengerahan pasukan ke masing-masing negara.

Prabowo mengatakan, pakta pertahanan tersebut merupakan hasil sangat baik yang akan menguntungkan kedua negara di masa mendatang.

Selain kerja sama di bidang pertahanan, Prabowo menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama RI dengan Australia di bidang ekonomi, pertanian, ketahanan pangan, dan pemberantasan perdagangan narkoba.

“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai karena Indonesia selalu ingat bahwa Australia adalah salah satu negara yang pertama mendukung perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia di tahun 40-an. Saya bertekad akan melanjutkan hubungan bertetangga ini lebih baik lagi,” kata Prabowo, dalam pernyataan resminya.

Selain itu Prabowo berharap Australia bisa meningkatkan partaisipasinya dalam perekonomi Indonesia.

Australia merupakan negara kesekian yang dikunjungi Prabowo sejak diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai presiden RI terpilih. Mantan Danjen Kopassus itu akan dilantik pada 20 Oktober, menggantikan Joko Widodo (Jokowi). Lawatan Prabowo, di antaranya ke China, Jepang, dan Rusia, menunjukkan keseriuasan Prabowo dalam memajukan hubungan RI dengan luar negeri.

Prabowo menegaskan ingin melanjutkan kebijakan Jokowi, namun di sisi lain juga mempererat hubungan dengan negara lain termasuk Australia.

Sementara itu Wakil PM Marles mengatakan, pakta pertahanan tersebut merupakan salah satu perjanjian paling penting yang pernah dinegosiasikan kedua negara.

Indonesia dan Australia akan memperbarui kerja sama dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (the Defence Cooperation Agreement / DCA) untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Australia juga berharap bisa mempererat hubungan dekat karena kawasan tersebut terbelah oleh persaingan antara China dan Amerika Serikat.

Pakta pertahanan Indonesia-Australia telah dibahas sejak Februari 2023, namun rinciannya masih dirahasiakan sampai saat ini.

Topik Menarik