Main-main dengan Borgol, Pemuda Ini Terpaksa Minta Tolong ke Damkar Sukasari Bogor

Main-main dengan Borgol, Pemuda Ini Terpaksa Minta Tolong ke Damkar Sukasari Bogor

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 15:06
share

BOGOR, iNews.id - Sejumlah pemuda di Sukasari, Bogor iseng memakaikan borgol ke tangan rekannya. Namun, korban terikat borgol karena tidak bisa dilepas sehingga dia meminta pertolongan petugas Damkar Sukasari.

Kabid Pemadam dam Penyelamatan Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan peristiwa itu terjadi, Jumat (20/9/2024) pukul 13.15 WIB. Menurut korban, borgol itu ditemukan di jalan selepas salat Jumat.

"Lalu dipasangkan oleh temennya ke tangan korban," kata Ade dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).

Ketika sudah dipakai, borgol tersebut sulit dilepas dari tangan. Hingga akhirnya, korban dan temannya mendatangi Mako Pemadam Kebakaran Sukasari.

"Datang langsung ke Mako tangan terjepit borgol," katanya.

Petugas pun langsung berusaha melepaskan borgol tersebut dari tangan korban. Dengan gergaji mesin kecil, perlahan borgol dipotong dan dapat terlepas.

"Borgol sudah terlepas, penanganan sekitar lima menit," katanya.

Selanjutnya: Bocah di Bekasi Minta Tolong Damkar usai Hidung Tersumbat Benda Asing

Sebelumnya, Damkar Kota Bekasi juga viral usai membantu bocah berusia lima tahun yang hidungnya tersumbat akibat kemasukan benda asing.

Anggota Tim Rescue Dinas Damkar Kota Bekasi, Eko Uban mengatakan, awalnya bocah itu datang ke kantor damkar bersama orang tuanya. Saat itu orang tuanya sudah tak mampu untuk membuang benda asing yang membuat anaknya kesakitan.

"Warga datang ke sektor Bekasi Selatan, awalnya telepon, lalu kami minta dibawa anaknya," kata Eko, Senin (16/9/2024).

Orang tua itu datang ke damkar karena tidak mempunyai uang. Awalnya keluarga itu hendak membawa anaknya ke rumah sakit.

Tak butuh waktu lama, petugas damkar bisa mengambil benda asing yang menyumbat hidung sang bocah. Upaya penyelamatan itu dilakukan dengan alat pinset dan dilakukan dengan hati-hati. 

Eko mengungkapkan, proses penyelamatan hanya terkendala sang bocah yang merasa kesakitan.

"Nggak sampai dua menit (prosesnya), akhirnya bisa terlepas," ujar dia.

Topik Menarik