Pakai Make-up Tebal di Foto Paspor, Wanita Ini Nyaris Gagal Terbang
PASPOR ialah dokumen paling penting bagi traveler yang hobi bepergian ke luar negeri. Beberapa orang ingin terlihat lebih baik dalam sebuah foto, termasuk pada foto paspornya.
Tak heran sebgian orang biasa menggunakan make-up atau menata wajah hingga rambutnya sedemikian rapi.
Setelah masa pandemi, banyak negara mengizinkan orang untuk mengambil atau memilih sendiri foto paspornya. Wisatawan dengan bebas memilih fotonya dan menjadikannya lebih baik di dalam foto.
Inilah yang dilakukan seorang TikToker berusia 17 tahun, Alisha Marie. Dalam video TikTok-nya dengan akun @misstiffanyma , ia menceritakan masalah yang terjadi padanya hanya karena foto paspor tidak sesuai dengan wajah aslinya.
"Mereka hampir tidak mengizinkan saya naik pesawat," ungkap Marie melansir NZHerald .
Marie lantas menunjukkan halaman foto paspornya sambil tertawa; "Inilah sebabnya kamu tidak boleh membuat foto seksi untuk foto paspor," tuturnya.
Foto tersebut menampilkan Marie dengan riasan lengkap di wajahdan menggunakan poni. Ia juga bercerita saat di bandara dirinya tidak memakai riasan atau poni, serta mengenakan pakaian longgar.
Kejadian seperti ini sering terjadi pada banyak pelancong. Biasanya wisatawan tidak terlihat seperti di foto saat di lihat secara langsung.
Departemen Urusan Dalam Negeri Selandia Baru menyatakan, foto paspor yang seharusnya ialah potret berwarna yang diambil kurang dari enam bulan terakhir, tidak dalam bentuk swafoto ( selfie ).
Ada sejumlah alasan foto paspor ditolak, di antaranya kamera yang terlalu dekat, bayangan pada wajah, dan latar belakang ( background )tidak polos.
Dalam foto paspor dilarang memakai topi atau tudung, pengecualian untuk masalah agama atau medis. Dilarang juga menggunakan filter atau mengedit foto, disarankan mereka merias wajah dan rambut sewajarnya saja tanpa harus berlebihan.
