Presiden Prabowo Subianto Meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional di Hadapan 20 Ribu Orang
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/11/2024). Peresmian ini dihadiri oleh 16 ribu orang dari berbagai kalangan masyarakat, dari Sabang hingga Merauke.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Ketua GSN Rosan Perkasa Roeslani, para pimpinan GSN, dan sejumlah tokoh politik Indonesia.
Ketua GSN, Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo untuk menjadikan GSN sebagai wadah yang menyatukan dan mengoptimalkan kekuatan rakyat Indonesia, guna mendorong Indonesia menjadi negara yang maju di bawah kepemimpinannya. Menurut Rosan, semangat dan energi positif tengah menyelimuti Indonesia dengan pergantian pimpinan nasional, memberikan harapan besar untuk masa depan bangsa.
Rosan juga menyoroti tantangan yang masih ada, seperti kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, serta ketidakpedulian terhadap sesama. Hal ini, katanya, menjadi alasan utama berdirinya GSN. "Melalui persatuan dan kolaborasi antara Presiden Prabowo dan Mantan Presiden Jokowi, kita belajar tentang solidaritas nasional dan dampaknya yang sangat positif," ujarnya.
Visi dan Misi GSN
Rosan menyampaikan bahwa visi GSN adalah menyatukan seluruh rakyat Indonesia, baik di dalam negeri maupun di diaspora, dengan mengumpulkan gagasan besar yang dapat diwujudkan menjadi solusi konkret untuk kemajuan bangsa. Ia mencontohkan beberapa gagasan yang kini telah direalisasikan menjadi kebijakan nyata, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pembebasan utang bagi jutaan petani dan nelayan, yang awalnya lahir dari dialog dengan para ahli.
Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak gagasan MBG diusulkan, telah dibentuk Badan Gizi Nasional. Proses identifikasi dan realisasi gagasan ini sekarang dilembagakan melalui GSN. Misi GSN adalah menghasilkan solusi-solusi konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Rosan menekankan tiga keunikan GSN. Pertama, GSN memiliki kapasitas besar untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar dengan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa dan langsung dibina oleh Presiden. Kedua, GSN berlandaskan pada kekuatan gagasan dan membutuhkan lingkungan yang mendukung kebebasan berpikir. Ketiga, GSN akan tumbuh mengakar di masyarakat, dengan menghargai kearifan budaya, sejarah, dan tradisi lokal di seluruh Indonesia.
Solidaritas Nasional: Lebih dari Sekadar Rekonsiliasi
Rosan menjelaskan bahwa nama Gerakan Solidaritas Nasional memiliki makna yang dalam, bukan hanya sekadar rekonsiliasi setelah pemilu, melainkan upaya bersama untuk berkarya bagi Indonesia. "Solidaritas Nasional adalah tentang memaafkan masa lalu dan saling mendukung demi masa depan bangsa. Kita perlu menghormati perbedaan, mengangkat satu sama lain demi kehormatan, kemajuan, dan masa depan Indonesia," tandasnya.