Target Agustus 2025, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Khusus untuk Maskapai Low-Cost Carrier (LCC)
TANGERANG, iNewsTangsel.id - Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan dijadikan terminal khusus bagi maskapai penerbangan bertarif rendah atau low-cost carrier (LCC). Langkah ini merupakan bagian dari penataan ulang Bandara Soetta untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan.
“Ke depan, bandara dengan konsep low-cost akan memiliki terminal yang berbeda,” kata Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (1/1/2025).
Dengan perubahan ini, seluruh maskapai LCC yang saat ini beroperasi di Terminal 2 akan dipindahkan ke Terminal 1. Sementara itu, maskapai full-service akan dialihkan ke Terminal 3. Maskapai seperti Batik Air, yang sejak 2 Agustus 2022 beroperasi di Terminal 2, akan pindah ke Terminal 3.
“Full-service akan berada di Terminal 3. Terminal 2F nantinya khusus untuk penerbangan umrah, dan Terminal 1 akan menjadi pusat bagi maskapai low-cost,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura I (InJourney Airports), Faik Fahmi.
Saat ini, maskapai LCC yang beroperasi di Terminal 2 meliputi AirAsia Indonesia, AirAsia, dan Lion Air. Ketiganya akan dipindahkan ke Terminal 1. Faik menambahkan bahwa Terminal 1 sedang menjalani revitalisasi dengan progres pengerjaan mencapai 30 persen. Proyek ini ditargetkan selesai pada Agustus 2025.
“Meski Terminal 1 khusus untuk LCC, kami memastikan terminal ini akan diperbarui dengan tampilan yang lebih modern dan menarik,” ujarnya.
Selain perubahan untuk maskapai LCC, Terminal 2F akan diubah menjadi terminal khusus jemaah umrah. Penataan ini akan dimulai pada akhir Januari 2025. Nantinya, jemaah umrah yang sebelumnya menggunakan Terminal 3 akan dipindahkan ke Terminal 2F secara bertahap.
Saat ini, Lion Air adalah satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung ke Jeddah dari Terminal 2F. Namun, maskapai Saudi Airlines dan Garuda Indonesia juga akan bergabung di Terminal 2F untuk penerbangan langsung ke Jeddah.
Untuk jemaah yang menggunakan maskapai dengan penerbangan tidak langsung, seperti Emirates dan Qatar Airways, Terminal 2F akan menjadi tempat menunggu. Mereka kemudian akan diantar menggunakan bus ke Terminal 3 untuk keberangkatan.
“Kami akan memulai penataan ini secara bertahap, dimulai akhir Januari 2025,” kata Faik.
Dengan penataan ulang ini, Bandara Soekarno-Hatta diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih efisien, modern, dan sesuai kebutuhan penumpang.
