Bos OJK Sebut Kapitalisasi Pasar Saham Rp12.336 Triliun hingga Akhir 2024
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyatakan pencapaian luar biasa pasar modal Indonesia di tengah tantangan ekonomi global.
1. Kapitalisasi Pasar
Hingga penghujung 2024, nilai kapitalisasi pasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menembus Rp12.300 triliun, tepatnya Rp12.336 triliun.
Mahendra menyebut angka ini setara 56 persen dari dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
“Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp12.300 triliun atau tumbuh 6 persen, yang apabila dibandingkan dengan ekonomi nasional mencapai 56 persen dari PDB,” kata Mahendra di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2024).
2. Pertumbuhan Market
Pertumbuhan market cap mencerminkan ketahanan pasar modal terhadap sejumlah sentimen negatif global, mulai dari krisis geopolitik, hingga perlambatan ekonomi global.
3. IHSG 2024
Mahendra mencatat, kendati IHSG secara tahunan turun 2,6 persen, tetapi masih mampu menjaga level terendah, bahkan bertahan di area psikologis 7.000.
“Ini merefleksikan volatilitas yang luar biasa pasar modal global, sebagai dampak perekonomian yang mengalami penurunan,” terangnya.
4. Catatan untuk BEI
Sebagai catatan, market cap BEI telah menembus level tertinggi sepanjang sejarah pada 19 September 2024 sebesar Rp13.475 triliun.
Kontribusi peningkatan market cap salah satunya juga didukung oleh pertumbuhan jumlah emiten.
Sepanjang 2024, terdapat total 41 perusahaan yang listing di BEI, dengan dana penghimpunan dari listing saham senilai Rp14,3 triliun. Iman meyakini potensi pertumbuhan market cap tahun ini. “Di pipeline kami masih ada 21 calon emiten yang antre,” terangnya.
