Rekam Jejak Mantan Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal: Sita 2,4 Ton Sabu, Berantas Korupsi hingga Pilkada Damai
Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi dimutasi menjadi Sekjen DPD RI. Dia di Riau sudah menjabat Kapolda Riau sekitar 3 tahun 3 bulan. Salah satu tugas yang menjadi target selama bertugas di Riau adalah pemberantasan narkoba.
Tercatat sudah 2 ton sabu berhasil diamankan selama dia menjabat Kapolda Riau.
Untuk awal tahun 2025 ada sekitar 100 Kg sabu yang disita. Sementara untuk tahun 2024 disita sebanyak 509,58 Kg sabu oleh Polda Riau dan jajaran. Sementara untuk ekstasi sebanyak 171.701. Untuk tahun 2023, Polda Riau berhasil menyita lebih dari 1 ton sabu dan 290.243 butir pil eksasi. Sementara untuk tahun 2022 Polda Riau menyita 745,16 Kg sabu dan eksasi sebanyak 478.623 butir. Irjen Iqbal dikenal sebagai sosok yang tegas, berani, dan tidak segan-segan menindak para pelaku kejahatan, baik itu pengedar narkoba dan bandar. Berdasarkan data Polda Riau, sebagian besar narkoba itu berasal dari negeri tetangga, Malaysia.
Bahkan karena sangat serius dalam pemberantasan narkoba, dia pergi ke Malaysia untuk melakukan kerja sama dengan polisi Diraja Malaysia pada Mei 2024.
"Hari saya meninggalkan Riau. Insya Allah pengganti saya akan lebih baik dalam penanganan narkoba.Jika selama ini saya diberi nilai 10, maka nanti Irjen Hery Heriawan diberi nilai 100," kata Irjen M Iqbal di Pekanbaru, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Selain garang memberantas narkoba, namun untuk keseharian Iqbal dikenal ramah, rendah hati dan selalu membantu. Dia juga dikenal selalu terjun ke lapangan seperti ada musibah seperti banjir, tanah longsor dan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan).
Dalam acara perpisahan, Iqbal menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polda Riau dan masyarakat atas dukungannya selama ini.
"Saya menjadi Kapolda di sini sudah 3 tahun 3 bulan kurang 10 hari. Sebuah perjalanan yang menurut saya tidak singkat," ujarnya.
"Iqbal berpesan kepada masyarakat Riau untuk terus mendukung Polri dalam menjaga kamtibmas dan bersama-sama memerangi narkoba serta korupsi demi Riau yang lebih baik," lanjut Iqbal.
Hal yang paling menonjal juga adalah saat Irjen Iqbal membuat kegiatan dalam selama Pilpres dan Pilkada di tahun 2024 dengan coolong sistem. Di mana setiap hari seluruh anggotanya diperintahkan untuk turun kemasyakat untuk mengajak masyarakat agar damai selama Pilkada.
Dia juga mengajak semua Paslon dan simpatisan bersatu dalam kedamaian walau berbeda dukungan. Selain itu, pemberantasan korupsi juga menjadi slaah satu target selama da menjabat.
"Beliau itu orangnya bijaksana, tegas dan selalu memberi motivasi bagi anggota selama bertugas. Dia sosok panutan saya, mentor saya," kata Kombes Anom salah satu pejabat di Polda Riau.
Sementara itu Gubernur Riau, Abdul Wahid, menilai kepemimpinan Iqbal telah memberikan kontribusi besar terhadap stabilitas keamanan di Provinsi Riau.
"Selama Pak Iqbal memimpin, kami melihat tidak ada gejolak yang berarti. Termasuk beberapa agenda politik yang berlangsung damai dan tenteram," kata Abdul Wahid. Wahid juga menegaskan bahwa sinergi antara Polda Riau dan Pemprov sangat berpengaruh dalam menciptakan stabilitas keamanan di Riau.
"Tak hanya itu, Pak Iqbal juga bisa mengatasi stabilitas keamanan di Riau bersama-sama pemerintah. Kami ucapkan terima kasih banyak, jasa beliau sangat luar biasa," tutup Abdul Wahid, yang berharap Iqbal sukses di tempat tugas barunya dan tali silaturahmi tetap terjalin," imbuhnya.
Mohammad Iqbal kini ditugaskan sebagai Sekjen di DPD RI. Jabatannya yang diembannya, merupakan Job Komjen alias jendral bintang tiga.