Kecewa! Ini Faktor yang Bikin Chico Aura Tumbang di 32 Besar Korea Open 2024

SEOUL, iNews.id Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, kecewa dirinya tumbang di babak 32 besar Korea Open 2024. Dia harus angkat koper setelah kalah dua game langsung dari wakil Hong Kong berdarah Indonesia, Jason Gunawan, 17-21 dan 15-21 di Mokpo Indoor Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024) pagi WIB.

Chico kecewa dirinya tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya di laga tersebut.

Pastinya ada rasa kecewa karena saya tidak bisa tampil maksimal hari ini. Tadi permainannya tidak keluar. Sementara lawan jadi bisa mengontrol permainan, kata Chico dilansir dari rilis PBSI, Rabu (28/8/2024).

Chico sebenarnya bisa mengimbangi permainan Gunawan di game pertama. Pada fase itu, kedua pebulu tangkis terlibat aksi kejar-mengejar angka dan silih berganti memimpin hingga menginjak skor 17-17.

Sayangnya, dia malah membuat kesalahan beruntun di poin-poin kritis yang menyebabkannya kalah 17-21.

Pada game kedua, permainan Chico membaik. Pemuda kelahiran Jayapura itu selalu memimpin di awal game kedua dalam kedudukan 6-4, 9-6 dan 11-9.

Sayang, Chico gagal mempertahankan konsistensinya. Dia malah lengah setelah rehat sehingga balik tertinggal 12-16 dan akhirnya tumbang dengan skor 15-21 oleh Gunawan.

Chico sadar terlalu banyak melakukan kesalahan dalam pertandingan ini. Alhasil, strategi yang dipersiapkannya tak bisa diterapkan dengan baik.

Dari segi permainan di game pertama dan awal game kedua, poinnya bisa kejar-kejaran. Sayang di poin-poin tersebut fokus saya sempat terlepas dan saya juga banyak mati sendiri. Strategi yang sudah disiapkan malah tidak jalan, tutur pemain ranking 32 dunia itu.

Dari strategi awal, saya ingin mencoba mengontrol permainan lebih dulu dan bermain lebih menekan. Tetapi apa yang saya harapkan itu malah tidak jalan. Saya sebaliknya lebih banyak dikontrol lawan, katanya.

Saya sebelumnya juga sudah melihat rekaman video saat saya kalah di Malaysia Masters silam. Cuma di lapangan tadi, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadinya strategi dan pola permainan yang saya harapkan, tidak bisa jalan, tuturnya.

Chico menjadikan kegagalan ini sebagai pelajaran berharga. Dia ingin lebih mematangkan permainannya lagi agar kesalahan yang sama tak terulang kembali.

Ke depan sebagai bagian evaluasi, harus dikejar how to play strateginya. Juga harus lebih dimantapkan lagi kuakitas teknik stroke dan pukulan-pukulannya. Harus lebih dimatangkan lagi, ujarnya.