Hasil Investigasi Persib: Tak Ada Pemain Pukul Bobotoh tapi Kakang Rudianto Tetap Disanksi

Hasil Investigasi Persib: Tak Ada Pemain Pukul Bobotoh tapi Kakang Rudianto Tetap Disanksi

Olahraga | inews | Sabtu, 28 September 2024 - 08:29
share

BANDUNG, iNews.id- Persib Bandung membeberkan hasil investigasi internal terkait dugaan intimidasi kepada Bobotoh usai laga melawan Port FC. Menurut Persib, tak ada pemain yang memukul Bobotoh.

Insiden itu terjadi  di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 19 September 2024 lalu. Vice President Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat menyampaikan setidaknya ada 12 poin hasil dari investigasi internal.

Pertama, korban bernama Ricko Abdulah Mutaqin mengakui melontarkan kekecewaan kepada pemain Persib Bandung yang tengah berjalan menuju ruang ganti dari tribun VIP Barat disertai kata makian. 

Setelah itu, Adhi Pratama selaku Head of Communication PT PBB meminta steward untuk menangkap korban karena dikhawatirkan bisa memicu kegaduhan dan kericuhan serta mengganggu pemain.

“Pengakuan Ricko Abdulah Mutaqin dicekik dan ditarik secara paksa oleh Henhen Herdiana di tunnel tidak pernah terjadi. Henhen Herdiana justru merangkul Ricko Abdulah Mutaqin tanpa tindakan pemukulan dan mencoba memberikan rasa aman kepadanya. Henhen Herdiana juga tidak melontarkan kata-kata kasar kepada Ricko Abdulah Mutaqin,” kata Andang di Graha Persib, Bandung, Sabtu (28/9/2024) malam.

Lalu, lanjutnya, pengakuan korban yang didorong ke ruang ganti oleh Henhen Herdiana juga tidak sesuai fakta. Namun berdasarkan hasil investigasi bahwa Kakang Rudianto yang mendorong Ricko Abdulah Mutaqin ke ruang ganti agar bisa menyampaikan langsung kekecewaannya kepada seluruh pemain

“Seluruh anggota tim yang berada di ruang ganti terkejut karena mengira telah terjadi penerobosan oleh seorang suporter. Dan dokter Persib, Rafi Ghani mengaku reflek melakukan tendangan karena mengira Ricko Abdulah Mutaqin yang tiba-tiba membalikkan badan seperti akan menyerangnya,” katanya.

Andang pun mengakui dr. Rafi Ghani melihat adanya lemparan sepatu namun tidak mengarah kepada korban. Setelah itu, Ricko Abdulah Mutaqin dibawa keluar ruang ganti oleh steward.

“Ricko Abdulah Mutaqin mengaku dihadang dan bajunya ditarik hingga robek oleh Adhi Pratama yang disertai dengan hardikan. Namun, menurut pengakuan dan kesaksian Adhi Pratama, baju Ricko Abdulah Mutaqin robek karena adanya tarikan yang terjadi di depan pintu locker room, dan tidak ada tindakan hardikan kepada Ricko Abdulah Mutaqin,”

“Setelah keluar dari locker room yang didahului rentetan tarik-menarik itu, Ricko Abdullah Mutaqin mendapati ada luka lecet di lengan kanannya sesuai dengan hasil visum (luka lecet ukuran 7x2.5cm dan pendarahan),” 

Andang melanjutkan kejadian itu membuat Ricko Abdullah Mutaqin beranggapan bahwa luka tersebut diakibatkan oleh tarikan Henhen. Akan tetapi hal ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

“Pada saat di pintu keluar mixzone, Ricko Abdullah Mutaqin menyatakan bahwa Adhi Pratama mengambil topinya dan melempar ke tanah yang kemudian dikonfirmasi oleh Adhi Pratama karena terbawa emosi,”

“Ricko Abdulah Mutaqin mengakui setelah diserahkan ke personel kepolisian di area stadion, ia langsung dipersilakan pulang,” tuturnya.

Dari hasil investigasi tersebut, disimpulkan bahwa tidak ada pemukulan terhadap Ricko Abdulah Mutaqin, baik di tunnel, locker room hingga saat dipulangkan. Namun, Persib menemukan adanya pelanggaran peraturan pertandingan yaitu prosedur dan administrasi dengan menggiring penonton ke dalam area locker room, yang seharusnya merupakan area steril.

“Sanksi diberikan kepada Kakang Rudianto berdasarkan keputusan pelatih Persib, Bojan Hodak, dikarenakan yang bersangkutan membawa masuk Ricko Abdulah Mutaqin ke dalam ruang ganti,” ujarnya.

“Adhi Pratama melakukan pelanggaran dengan meminta steward untuk menangkap Ricko Abdulah Mutaqin untuk dibawa ke area tunnel, yang juga seharusnya steril. Karenanya yang bersangkutan diberikan teguran keras dan sanksi,” katanya.

Topik Menarik