Dokter Asal China Senggol Tim Medis Lambat Tangani Zhang Zhi Jie hingga Meninggal Dunia

Dokter Asal China Senggol Tim Medis Lambat Tangani Zhang Zhi Jie hingga Meninggal Dunia

Olahraga | inews | Selasa, 2 Juli 2024 - 20:57
share

YOGYAKARTA, iNews.id - Dokter asal China Lu Xiao menyenggol tim medis yang lambat menangani Zhang Zhi Jie hingga meninggal dunia. Dia juga mengklaim jika sang tunggal putra Negeri Tirai Bambu tewas karena henti jantung atau aritmia.

Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat membela China pada ajang Badminton Asia Junior Championships 2024, Senin (1/7/2024). Momen tak mengenakkan itu terjadi saat dirinya melawan wakil Jepang Kazuma Kawamo di babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu 30 Juni 2024.

Saat itu Zhang sedang bermain imbang 11-11 di game pertama melawan Kawamo. Dia bersiap untuk menerima servis dari Kawamo.

Tunggal putra China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia usai sempat kejang-kejang di lapangan saat beraksi pada Badminton Asia Junior Championships 2024. (Foto: Instagram/ badmintonasia.official)

Namun tiba-tiba, pebulu tangkis 17 tahun itu terjatuh di lapangan dan langsung mengalami kejang-kejang. Pelatih Zhang langsung menghampiri anak buahnya.

Namun dia tak memberikan pertolongan dan hanya memanggil tim medis. Sayangnya tim medis sangat lama memberikan pertolongan pertama kepada Zhang.

Berselang beberapa saat, ada dua tim medis yang menolong. Namun Zhang tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus ditandu keluar lapangan.

Dia akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Sayang, nyawa Zhang tak tertolong dan mengembuskan napas terakhir pada pukul 23.20.

Lu Xiao kemudian menyoroti kerja tim media di AJC 2024, yang dinilia tidak sigap dalam memberikan pertolongan pertama kepada Zhang Zhie Jie.

"Seorang atlet muda meninggal mendadak, dan jelas terlihat kejang-kejang sebelum kematian mendadak. Itu mungkin aritmia ganas," kata Lu Xiao dikutip dari media China, Sintao, Selasa (2/7/2024).

"Kunci pertolongan pertama adalah staf medis atau orang yang berada di sekitar harus segera menilai situasi dan melakukan pertolongan pertama (CPR) di lokasi, mendapatkan AED dan melakukan defibrilasi," ujarnya.

Profil Zhang Zhi Zie menarik diulas. Dia adalah pebulu tangkis muda berbakat China yang meninggal dunia saat beraksi di BAJC 2024. (Foto: PBSI)

AED (automated external defibrillator) adalah sebuah alat medis yang berfungsi untuk menganalisis dan memberikan kejutan listrik secara otomatis kepada seseorang yang mengalami henti jantung.

Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy sudah angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya Zhang sudah ditangani sesuai prosedur.

Kemudian menurut aturan BWF, tim medis bisa memasuki lapangan hanya dengan persetujuan wasit. Broto menyarankan aturan ini bisa direvisi.

“Jika terjadi keadaan darurat, tenaga medis harus masuk ke lapangan lebih cepat. Demi keselamatan atlet, mungkin aturan ini bisa dihapuskan," ucapnya.

Topik Menarik