Apakah Pemain Timnas Indonesia Digaji? Ini Faktanya

Apakah Pemain Timnas Indonesia Digaji? Ini Faktanya

Ekonomi | okezone | Kamis, 20 Maret 2025 - 18:44
share

JAKARTA - Apakah pemain Timnas Indonesia digaji? Sering muncul di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang penasaran tentang bagaimana sistem kompensasi bagi para pemain yang membela Merah Putih di kancah internasional. 

Ternyata, mekanisme kompensasi bagi pemain Timnas Indonesia memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan sistem di klub profesional, inilah faktanya.

Dalam dunia sepak bola profesional, pemain biasanya menandatangani kontrak dengan klub yang mencakup gaji bulanan, bonus, dan insentif lainnya. Namun, ketika berbicara tentang tim nasional, sistem kompensasi bisa berbeda-beda tergantung kebijakan federasi sepak bola masing-masing negara. Lalu, bagaimana dengan pemain yang membela Timnas Indonesia?

Berikut adalah fakta-fakta mengenai kompensasi yang diterima oleh pemain Timnas Indonesia yang dikutip dari berbagai sumber dan dirangkum oleh Okezone (20/3/25).:

1.  Tidak Ada Gaji Tetap Bulanan: 

Pemain yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia tidak menerima gaji tetap bulanan seperti halnya di klub. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan honorarium atau uang saku yang sifatnya insidental, tergantung pada kegiatan tim nasional yang diikuti.

 


2. Besaran Uang Saku Bervariasi: 

Jumlah uang saku yang diterima pemain berbeda-beda tergantung pada level timnas yang diwakili. Misalnya, pemain Timnas Senior dapat menerima antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per bulan selama pemusatan latihan atau turnamen. Sementara itu, pemain Timnas U-23 dan U-19 masing-masing mendapatkan kisaran Rp20 juta – Rp50 juta dan Rp10 juta – Rp20 juta per bulan.


3.  Bonus Prestasi: 

Selain uang saku, pemain juga berhak menerima bonus atas pencapaian tertentu. Misalnya, saat Timnas U-22 berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023, pemerintah mengalokasikan total dana Rp275 miliar untuk bonus seluruh atlet peraih medali, termasuk pemain sepak bola.


4.  Tidak Ada Perbedaan Antara Pemain Lokal dan Diaspora: 

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan dalam hal kompensasi antara pemain yang berkarier di dalam negeri dan pemain diaspora yang bermain di luar negeri. Semua pemain mendapatkan bonus dan uang saku sesuai dengan kebijakan yang berlaku tanpa adanya gaji tetap.


5.  Sistem Kompensasi yang Transparan: 

PSSI bertanggung jawab atas pembayaran kompensasi kepada pemain timnas. Meskipun tidak ada gaji tetap, sistem honorarium dan bonus prestasi dirancang untuk memotivasi pemain memberikan performa terbaik saat membela Indonesia.

Membela Timnas Indonesia adalah kebanggaan tersendiri bagi setiap pemain sepak bola. Meskipun tidak menerima gaji tetap seperti di klub, honorarium, uang saku, dan bonus prestasi yang diberikan diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Topik Menarik