Perbedaan Mudik Dulu dengan Sekarang, Tol Bikin Jalan Jadi Sat Set

Perbedaan Mudik Dulu dengan Sekarang, Tol Bikin Jalan Jadi Sat Set

Ekonomi | okezone | Minggu, 23 Maret 2025 - 09:25
share

JAKARTA - Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat untuk merayakan Hari Raya Kemenangan bersama keluarga di kampung halaman. Setiap pemudik pasti punya cerita perjalanan yang dilalui setiap tahunnya. 

Beda mudik dulu dan sekarang tentu sangat terasa. Dulu jalan tol belum sepanjang saat ini. Tol Transjawa bahkan sudah tersambung dari Banten sampia Surabaya. 

Melansir Instagram @pupr_bpjt, adanya transformasi kualitas infrastruktur membuat mudik dulu dan sekarang menjadi sangat berbeda/ 
Hadirnya sejumlah jalan tol di Indonesia dapat mengurangi kepadatan lalu lintas serta menjaga kenyamanan masyarakat. 

Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Dulu, sering terjadi kemacetan total di jalan utama terutama ketika musim mudik, diperparah dengan jumlah rest area yang terbatas dan seringkali penuh. 

Akan tetapi, kini masalah tersebut telah diatasi dengan adanya Jalan layang MBZ (Sheikh Mohammed bin Zayed) sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan. 

Selain itu, terdapat penambahan rest area di KM 71B dan KM 57A, dengan kapasitas parkir yang lebih luas, serta penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bagi pengguna kendaraan listrik.

Jalan tol Surabaya-Mojokerto

Dulu, perjalanan di rute ini seringkali terhambat oleh kemacetan di jalan provinsi dan sulitnya menemukan tempat istirahat yang nyaman. Sekarang, BPJT telah meningkatkan fasilitas dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol dengan adanya rest area KM 725A. 

Rest area ini dirancang dengan konsep green rest area, guna menambah kenyamanan bagi masyarakat. Selain itu, terdapat foodcourt yang menyediakan beragam pilihan kuliner, fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik serta toilet yang bersih sebagai pelengkap untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

Jalan Tol Semarang-Solo

Dulu, perjalanan seringkali mengalami hambatan akibat kepadatan lalu lintas yang tinggi, diperparah dengan keberadaan rest area yang berukuran kecil dan fasilitas yang terbatas. 

Sekarang, terdapat sekitar 10 rest area yang bisa dijadikan solusi termpat peristirahatan bagi pengguna jalan tol ketika lelah, salah satunya adalah rest area KM 456 yang menjadi ikon jalan tol di Jawa Tengah dengan fasilitas skybridge dan rooftop gardennya.

 

Jalan Tol Batang-Semarang

Dulu, perjalanan bagi mereka yang menggunakan kendaraan listrik seringkali mengalami kendala karena minimnya infrastruktur pendukung dan keterbatasan tempat istirahat yang nyaman.

Namun, kini terdapat Rest area di KM 379A dan KM 389B yang dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Selain itu, terdapat fasilitas lainnya, seperti masjid yang megah, area kuliner yang lebih luas, dan area bermain untuk anak-anak.

Jalan Tol Pandaan-Malang

Dulu, jalan alternatif sering kali dipenuhi dengan tanjakan curam dan rawan kemacetan, serta minimnya tempat peristirahatan yang memadai bagi para pengguna jalan tol rute ini. 

Kini, BPJT telah menghadirkan rest area KM 66B Pandaan, yang menawarkan pemandangan gunung yang indah dan suasana yang sejuk, Selain itu, terdapat pusat oleh-oleh khas Malang dan kafe modern agar pengguna jalan tol bisa beristirahat dengan nyaman. 

Topik Menarik