Cetak Pendapatan Rp145 Triliun, Laba Bersih MIND ID Melesat 36
JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID memastikan setiap hasil dari praktik pertambangan yang dijalankan benar-benar mampu memberikan manfaat nyata, baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Saat ini, MIND ID menaungi PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk.
1. Rapor MIND ID
MIND ID mencatatkan revenue sebesar Rp145 triliun, tumbuh 15,6 secara Compound Annual Growth Rate (CAGR) 2021 hingga 2024. Peningkatan kinerja ini turut mendorong laba bersih MIND ID mencapai Rp36 triliun dengan pertumbuhan sebesar 36, dan total aset perusahaan meningkat menjadi Rp290 triliun dengan pertumbuhan12,3 dalam periode CAGR yang sama.
Pertumbuhan bisnis yang positif ini juga berdampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja. Pada 2024, Grup MIND ID mencatatkan total tenaga kerja langsung (direct employee) sebanyak 17.000 orang, serta tenaga kerja tidak langsung (indirect employee) mencapai 50.099 orang.
Selain berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, hingga 2024 MIND ID juga telah memberdayakan lebih dari 10.000 Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 702 UMK berhasil naik kelas, baik dari sisi peningkatan omzet maupun perluasan pasar.
2. Reklamasi Lahan Bekas Tambang
Di bidang lingkungan, MIND ID konsisten menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Sepanjang 2022 hingga 2024, Grup MIND ID telah menyelesaikan reklamasi lahan seluas 7.274 hektare sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan.
Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin mengatakan, kehadiran MIND ID dalam industri pertambangan bukan sekadar untuk menjalankan operasi bisnis, tetapi juga untuk memberikan nilai tambah ekonomi serta manfaat sosial dan lingkungan.
“Inisiatif strategis terus kami jalankan agar Indonesia mampu mengoptimalkan nilai tambah sumber daya alam dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan ekonomi di daerah. Ini adalah bentuk loyalitas dan bela negara dari kami," katanya, Minggu (23/3/2025).
3. Proyek MIND ID
Maroef menjelaskan, dalam dua tahun resminya MIND ID berdiri, perseroan telah menyelesaikan berbagai proyek strategis, termasuk divestasi saham Vale Indonesia, pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I di Mempawah, pembangunan Smelter Freeport Indonesia di Gresik, serta pengembangan hilirisasi batu bara menjadi synthetic graphite dan anode sheet untuk baterai kendaraan listrik.
Ke depan, Grup MIND ID terus memperkuat ekosistem industri pertambangan nasional melalui berbagai proyek strategis, di antaranya ekspansi SGAR di Mempawah, pembangunan smelter aluminium baru oleh INALUM, pengembangan nikel di Halmahera Timur, serta pembangunan infrastruktur batu bara di Tanjung Enim.
"Momen ulang tahun ke-2 MIND ID ini adalah untuk merefleksikan perjalanan kami. Dengan inovasi, kerja sama, dan tekad yang untuk hadir bagi Indonesia. Kami akan akan konsisten memberikan kontribusi terbaik menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.