Demo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen Ricuh, Mahasiswa Masuk Kantor DPRD Jombang
JOMBANG, iNews.id - Demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen di depan Kantor DPRD Jombang, Jawa Timur, berlangsung ricuh pada Senin (30/12/2024) siang. Mahasiswa terlibat aksi saling dorong dengan polisi karena diadang masuk ke dalam kantor wakil rakyat tersebut.
Pantauan di lokasi, mahasiswa terus mendesak dan memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD, namun diadang oleh polisi hingga kericuhan pecah. Tampak para demonstran dengan aparat nyaris baku hantam.
Kericuhan akhirnya bisa diredam oleh koordinator lapangan (korlap). Untuk menghindari bentrokan lebih parah, pihak DPRD Jombang akhirnya mengizinkan para mahasiswa masuk.
Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji menerima perwakilan para mahasiswa di ruang sidang paripurna. Dalam pertemuan tersebut, Hadi Atmaji menandatangani surat penolakan kenaikan PPN 12 persen yang disodorkan oleh mahasiswa.
Korlap demo, Asrorudin menilai keputusan pemerintah untuk menaikkan PPN menjadi 12 persen sangat memberatkan beban hoidup masyarakat. Kenaikan PPN tersebut, kata dia juga akan berdampak pada naiknya harga berbagai barang pokok.
Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan kenaikan PPN 12 persen tersebut. "Menegaskan dari awal menolak penerapan PPN 12 persen meski kita ketahui secara UU ini sudah berlaku," ujar Asrorudin di ruang rapat paripurna DPRD Jombang.
Pada kesempatan itu mahasiswa mengancam akan kembali berdemonstrasi jika pemerintah tetap merealisasikan PPN menjadi 12 persen.