Ridwan Kamil: Apa pun Hasil Surveinya, Optimistis Menang 1 Putaran
JAKARTA, iNews.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil optimistis bisa memenangkan Pilgub Jakarta 2024 dalam satu putaran. Mantan Gubernur Jawa Barat ini menegaskan bakal tetap blusukan hingga akhir kampanye.
"Poinnya adalah survei itu bukan penentu takdir. Hasil survei itu akan jadi bahan penting buat kami melakukan evaluasi. Apa pun hasil surveinya, jawabannya kami akan terus blusukan, kita kencengin. Kita optimistis menang satu putaran," ujar RK usai blusukan bersama Relawan Baris (Bersama Ridwan Kamil-Suswono) di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Berkaca pada sejarah yang terjadi di beberapa survei, menurut dia, ada pasangan yang menang meski hasil surveinya minim. Keadaan ini juga dia alami ketika mencalonkan diri sebagai wali kota Bandung.
Waktu itu, Ridwan Kamil berhasil menjadi orang nomor satu di Bandung meski elektabilitasnya tidak terlalu besar. Blusukan dan serap aspirasi merupakan salah satu strategi yang efektif.
"Di Cilincing aspirasi utamanya adalah tentang legalitas tanah. Ini akan kami perjuangkan," tutur dia.
Masalah lainnya, kata dia, adalah banjir yang kerap menghantui warga. "Sungainya belum ada dinding penahan tanah. Itu mungkin akan segera dikerjakan di 2025 karena ada urgensinya. Semoga dengan berbagai perbaikan yang dilakukan aliran air bisa lancar dan banjir bisa berkurang," kata dia.
Ridwan Kamil juga berjanji akan mengadakan program pelatihan wirausaha digital, menghadirkan kredit tanpa bunga dan agunan, serta menghadirkan satu juta lapangan pekerjaan untuk menekan maraknya judi online di Cilincing. Pasalnya, judi online memberikan dampak buruk termasuk kepada keluarga.
"Prinsipnya, kalau mau sejahtera mari kita bekerja. Kita tidak bisa sejahtera lewat perjudian. Dampak judi online ini luar biasa, menyebabkan perceraian, ekonomi keluarga terpuruk, dan lain lain," tandasnya.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyerap aspirasi lain yang relatif sama saat blusukan di wilayah lain, seperti mahalnya harga sembako dan KJP.
"Kami sudah tekankan bahwa KJP akan dilanjutkan, sekolah swasta akan digratiskan. Sedangkan untuk sembako akan diadakan pasar murah di kelurahan sebulan sekali," kata dia.
