Banyak Kecelakaan, Ketua DPRD Kudus Sidak Jembatan Kembar Gondoharum

Banyak Kecelakaan, Ketua DPRD Kudus Sidak Jembatan Kembar Gondoharum

Terkini | pantura.inews.id | Kamis, 2 Januari 2025 - 23:30
share

KUDUS , iNewsPantura.id  – Ketua DPRD Kudus, H Masan, Kamis (02/01/2025), melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jembatan Kembar Gondoharum, Kecamatan Jekulo. Sidak dilakukan setelah banyak laporan masyarakat mengenai seringnya kecelakaan di jembatan yang berada di jalur Pantura Kudus-Pati tersebut, terutama pada malam hari.

Jembatan Kembar memiliki dua lajur dengan pembatas di tengah. Namun, kurangnya penerangan dan minimnya rambu lalu lintas di malam hari membuat pembatas tersebut sulit terlihat. Hal ini sering menyebabkan kendaraan, terutama yang berusaha mendahului, menabrak pembatas, bahkan hingga menyebabkan kecelakaan fatal.

H Masan mengusulkan beberapa langkah untuk mengatasi permasalahan ini, termasuk membuat taman dan memasang lampu penerangan di sekitar jembatan. “Usulan ini akan kami ajukan dalam APBD Perubahan 2025 dengan estimasi anggaran sekitar Rp 1 miliar,” ujar Masan.

Namun, untuk tindakan cepat, ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus segera memasang tanda peringatan atau “awar-awar” di sekitar jembatan. “Ini penting, terutama bagi sopir kendaraan besar agar lebih waspada, mengingat jalan sebelum masuk ke jembatan di sisi timur memang menikung,” tambahnya.

Selain itu, Masan juga menyoroti bahaya tambahan di sekitar jembatan, terutama di sisi timur yang merupakan perempatan ramai. Perempatan ini sering digunakan warga untuk menyeberang jalur Pantura, baik dari utara maupun selatan, sehingga menambah potensi kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan Kudus, Catur Sulistyanto, yang turut hadir dalam sidak, menjelaskan bahwa Jembatan Kembar Gondoharum merupakan aset pemerintah pusat. Oleh karena itu, Pemkab Kudus harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk merealisasikan usulan perbaikan tersebut.

“Kami akan segera memasang tanda-tanda peringatan di sekitar jembatan, baik dari sisi timur maupun selatan, untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan,” ujar Catur.

Jembatan Kembar Gondoharum telah lama menjadi titik rawan kecelakaan di jalur Pantura. Dengan adanya upaya perbaikan ini, diharapkan jumlah kecelakaan dapat berkurang dan keselamatan pengguna jalan lebih terjamin.

Topik Menarik