Kontribusi Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tembus Rp4.724,5 Triliun di 2030, Ini Rinciannya!

Kontribusi Ekonomi Digital RI Diproyeksi Tembus Rp4.724,5 Triliun di 2030, Ini Rinciannya!

Berita Utama | inews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 07:50
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memperkirakan kontribusi ekonomi digital Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 210 miliar dolar AS hingga 306 miliar dolar AS pada 2030 mendatang. Angka ini setara dengan Rp3.242,8 triliun - Rp4.724,5 triliun.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, kurang lebih 6 tahun mendatang Indonesia mampu mencatatkan ekonomi digital yang bernilai jumbo tersebut. Potensi itu didorong oleh sektor e-commerce, transportasi online, dan makanan/minuman berbasis digital, perjalan online, dan media online. 

“Di Indonesia, kontribusi ekonomi digital terhadap PDB diprediksi mencapai 210 miliar dolar AS sampai 306 miliar dolar AS di tahun 2030. Hanya 6 tahun berselang,” ujar dia saat Sarasehan bersama Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). 

“Yang didominasi oleh sektor E-commerce, transportasi, dan makanan, perjalan online, dan media online, semua serba online, kecuali suami istri, tetap. Tetap saya sarankan untuk manual, dan tradisional, ortodoks, jangan digital, karena itu berbahaya,” tutur dia.

Pada 2030, Indonesia juga diperkirakan memimpin sektor layanan keuangan digital atau digital financial services. Perkiraan ini berdasarkan perkembangan teknologi dan informasi (TIK) di dalam negeri yang dinilai mampu menarik investor asing.

Berdasarkan data 2023 lalu, Indonesia mampu menarik investor di sektor digital dengan nilai sebesar 22 miliar dolar AS, angka ini berdasarkan rilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian). 

“Indonesia mampu menarik investor di sektor digital sebesar 22 miliar dolar AS ini menurut data Kemenko Perekonomian di 2023,” ucap Budi.

Adapun, industri di Indonesia juga menjadi tujuan investasi. Sektor yang dibidik investor diantaranya pusat data, sistem pembayaran, dan infrastruktur TIK.

Topik Menarik