Mauro Zijlstra Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026  

Mauro Zijlstra Realistis soal Peluang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026  

Berita Utama | inews | Minggu, 22 September 2024 - 00:15
share

VOLENDAM, iNews.id - Pemain keturunan, Mauro Zijlstra, menjawab realistis soal peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026. 

Saat ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Perjuangan yang berat tentunya bagi Skuad Garuda untuk bisa finis dua teratas agar lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Zijlstra sejatinya sangat berharap Timnas Indonesia bisa mengamankan tempat di dua teratas Grup C. Namun, striker berusia 19 tahun ini sadar kalau hal itu sangat sulit karena ada Jepang dan negara kuat lainnya seperti Arab Saudi dan Australia.

“Tentunya saya ingin mereka bisa mencapai dua teratas, nomor 1 atau 2 di grup,” ujar Zijlstra, dilansir dari kanal Youtube Yussa Nugraha, Minggu (22/9/2024).

“Tapi itu tentu saja sangat sulit karena Jepang tentunya sangat kuat, mereka sangat baik. Dan peringkat kedua juga sulit karena tentunya banyak negara yang hebat di grup,” tuturnya.

Karena itu, Zijlstra bersikap realistis. Dia berharap Timnas Indonesia bisa mengamankan posisi tiga atau empat. Menurutnya, langkah itu paling realistis untuk Skuad Garuda lebih dekat bermain di Piala Dunia 2026.

“Jadi saya harap mereka bisa mencapai nomor 3 atau 4 di kualifikasi piala dunia dan lanjut ke fase berikutnya. Jadi saya berharap bisa mencapai nomor 3-4 dan bisa lebih dekat lagi untuk masuk ke piala dunia,” tutur Zijlstra.

Timnas Indonesia saat ini duduk di posisi empat klasemen sementara Grup C. Tim arahan Shin Tae-yong itu mengoleksi dua poin dari dua laga awal yang telah dimainkan.

Timnas Indonesia mengawali dua laga awal Grup C dengan manis. Skuad Garuda mampu menahan kekuatan dua tim langganan Piala Dunia, yakni imbang 1-1 lawan Arab Saudi, dan Australia dengan skor 0-0.

Perjalanan Timnas Indonesia masih sangat panjang karena masih ada delapan laga yang harus dihadapi. Di bulan Oktober nanti, Skuad Garuda akan bertandang melawan Bahrain dan China. 

Topik Menarik