5 Fakta Penemuan Tujuh Mayat Bergelimpangan di Kali Bekasi, Berawal dari Warga Cari Kucing

5 Fakta Penemuan Tujuh Mayat Bergelimpangan di Kali Bekasi, Berawal dari Warga Cari Kucing

Berita Utama | okezone | Senin, 23 September 2024 - 02:30
share

JAKARTA - Warga Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan 7 jasad remaja laki-laki yang bergelimpangan di aliran Kali Bekasi, Kawasan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). Masyarakat pun berbondong-bondong ke Lokasi kejadian.

Seorang saksi mata, Suci yang melihat pertama kali jasad 7 remaja itu mengaku, ia awalnya berniat mencari kucing miliknya yang hilang. Dia lantas berjalan dari rumah ke aliran sungai itu, karena menurutnya hewan peliharaan senang bermain di pinggir kali.

"Awalnya saya lagi nyari kucing saya, terus saya biasa ke sini (kali) nemenin kira-kira jam 05.30 WIB saya ke sini kan ini anak-anak juga suka sama orang di sini biasanya kalinya bersih gitu doang," ucapnya.

Namun bukannya menemukan hewan peliharaan, Suci justru melihat tumpukan jenazah di sungai tersebut. Dia pun langsung melaporkan ke tetangga untuk memastikan, apakah yang ia lihat benar itu adalah jasad manusia.

Okezone merangkum 5 fakta penemuan jenazah tersebut. Berikut ulasannya:

1. Korban Diduga Pelaku Tawuran

Kuat dugaan, mereka adalah pelaku tawuran di Bekasi yang nekat menyeburkan diri ke kali tersebut usai dikejar polisi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran kebenaran informasi tersebut.

"Itu (dugaan pelaku tawuran) dari salah satu keterangan saksi harus kita konfirmasi lagi, seperti apa nanti," ucap Dani kepada Okezone lokasi kejadian, Minggu (22/9/2024).

 

Dia menegaskan, saksi yang menginformasikan dugaan pelaku tawuran saat ini sedang diambil keterangannya di Polsek Jatiasih. "Saksi masih kita konfirmasi dulu, di polsek," sambungnya.

2. Tak Ada Luka-Luka di Tubuh Korban

Dani mengatakan, tak ada luka-luka yang ditemukan di badan dari ketujuh jasad pria yang tewas tersebur di kali tersebut.

Selain itu, di lokasi penemuan 7 jasad itu pun tak ditemukan senjata tajam. Saat ini jajarannya dibantu BPBD daerah masih menyisir kali, untuk memastikan tak ada korban jiwa tambahan.

"Saat ini dari Tim SAR masih melakukan penyisiran dari aliran kali tersebut, apakah masih ditemukan atau tidak. Masih dilakukan penyisiran sama Tim SAR sekarang," ujarnya.

Nampak petugas PMI dan BPBD daerah Kota Bekasi sedang mengangkat kantong Jenazah ke mobil ambulans.

 

3. Polisi Temukan Sajam di Sekitar Lokasi Penemuan Jasad 

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) di sekitar lokasi tempat kejadi perkara (TKP) penemuan 7 jasad di Kali Bekasi, Jatiasih Kota Bekasi. 

"Dan yang lebih memprihatinkan, ada beberapa sajam (di sekitar lokasi penemuan jasad)," kata Karyoto kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

Karyoto menduga sajam itu sengaja dibuang agar menghindari pertanggungjawaban hukum. Namun demikian, hal itu perlu dibuktikan secara ilmiah. 

"Nanti kalau orang yang sudah paham tentang perbuatan tindak pidana seperti menguasai dan membawa sajam. Ketika barang itu ada pada dia, itu bisa menjadi perkara, Kalau barang itu dibuang berarti tidak ada perkara," ujar Karyoto. 

4. Warga Sempat Selamatkan Pelaku Tawuran yang Tak Bisa Renang

Sehari sebelum peristiwa yang menggegerkan itu, salah satu warga, Bagus mengaku sempat menyelamatkan beberapa pelaku tawuran. Dia bersama rekannya mengamankan enam pelaku tawuran.

"Iya dia (pelaku tawuran) itu kita dapat informasi dari tim presisi dia mau tawuran, jadi dia mau tawuran itu ketauan lah sama tim presisi terus mereka kabur tim presisi ini mau nyamperin anak muda nah disitulah mungkin panik dia meloncatkan diri ke sungai," ujar Bagus kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

"Saya itu mengamankan dua ditambah dia (rekan Bagus) 4 jadi 6," katanya.


Bagus menyebut, dua orang yang ia amankan karena tidak bisa berenang di kali tersebut. Di sisi lain, Bagus pun juga kaget, ternyata ada tujuh jasad yang mengambang di kali tersebut pagi ini.

"Yang jelas saya mengamankan anak ini gak bisa berenang,” sambungnya.

 


5. Polisi Tetapkan 15 Tersangka

Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Para tersangka ditangkap karena terbukti membawa senjata tajam. 

"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa sajam (senjata tajam)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Dia menyebut hingga kini pihaknya telah meminta keterangan dari saksi dan orang yang benar-benar terlibat dalam kejadian ini. Terkait penemuan senjata tajam, polisi masih mendalami apakah barang itu benar-benar ada sehingga jika benar ditemukan maka bisa berlanjut ke tahapan perkara.

"Kalau dia siap tawuran, kan pasti bawa alat," ujarnya.


Meski demikian dia menegaskan, hingga kini pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait peristiwa itu, lantaran sedang mengumpulkan beragam keterangan.  Salah satu keterangan yang disoroti yakni memang kelompok ini menyeburkan diri ke sungai, lantaran takut terhadap patroli polisi.

"Saya katakan patroli tidak salah, karena memang patroli ini pukul 03.00 WIB. Jika orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya sedang istirahat," ujarnya.

Topik Menarik