MUI Ajak Tokoh Agama Perkuat Persatuan jelang Transisi Kepemimpinan Prabowo-Gibran

MUI Ajak Tokoh Agama Perkuat Persatuan jelang Transisi Kepemimpinan Prabowo-Gibran

Terkini | inews | Sabtu, 21 September 2024 - 01:38
share

JAKARTA, iNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada tokoh agama, masyarakat, dan elit politik untuk bersama-sama menjaga kondusivitas bangsa jelang transisi kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Semua pihak diminta mengedepankan persatuan.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI, Zainut Tauhid Sa'adi, menyampaikan ajakan ini demi keutuhan bangsa dan negara selama masa transisi tersebut.

"Kepada para tokoh agama, masyarakat, dan elit politik, diharapkan menjaga suasana yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024," ujar Zainut, Jumat (20/9/2024). 

Ia menegaskan pentingnya tokoh agama untuk menjadi teladan dalam bersikap dan bertutur kata, serta menghindari pernyataan yang dapat memicu perpecahan, permusuhan, atau konflik di tengah masyarakat.

Lebih lanjut, Zainut mengingatkan pentingnya cara penyampaian pendapat dan kritik, baik melalui media massa maupun media sosial, agar tidak menimbulkan polemik dan kegaduhan.

“Kondisi bangsa harus tetap stabil dan aman, sehingga proses transisi ini berjalan dengan baik,” katanya.

Selanjutnya: MUI Ajak Warga Hindari Berita Hoaks dan Ujaran Kebencian

Selain itu, MUI juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian, serta menghindari penyebaran berita bohong, hoaks, atau ujaran yang berpotensi menimbulkan konflik sosial.

"Jangan sampai terjadi gesekan sosial dan kerusuhan yang bisa mengganggu keamanan nasional," kata Zainut.

Zainut juga menyampaikan apresiasinya terhadap langkah-langkah Prabowo yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan rekonsiliasi nasional, guna membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. 

"Merajut kembali persaudaraan kebangsaan pasca Pemilu sangat penting, setelah kita melalui masa yang melelahkan baik secara fisik maupun mental," ucapnya.

Ia berharap proses peralihan kepemimpinan nasional dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. "Semoga pemimpin baru ini mampu mewujudkan harapan masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.

Topik Menarik