5 Fakta Kebakaran Tewaskan 3 Balita di Cipinang, Api Kembali Memakan Korban

5 Fakta Kebakaran Tewaskan 3 Balita di Cipinang, Api Kembali Memakan Korban

Terkini | inews | Sabtu, 21 September 2024 - 05:10
share

JAKARTA, iNews.id - Kebakaran kembali memakan korban di Jakarta. Si jago merah melahap sejumlah rumah di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).

Tiga balita tewas akibat kebakaran ini. Kejadian ini menambah catatan kelam peristiwa kebakaran yang berulang kali terjadi di Jakarta.

Berikut lima fakta yang dirangkum terkait kebakaran tragis tersebut:

1. Kronologi kebakaran

Kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.43 WIB. Gulkarmat DKI langsung mengerahkan tim pemadam setelah menerima laporan.

Sebanyak 10 unit mobil damkar dengan 50 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Api berhasil ditangani sekitar satu jam kemudian. Operasi pemadaman selesai sepenuhnya pada pukul 11.52 WIB.

2. Identitas tiga balita

Tiga anak dilaporkan tewas dalam kebakaran di Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024). Ketiganya masih berusia di bawah 5 tahun. 

Tiga anak tersebut adalah Kanaya (4), Rafka (3,5) dan Asyifa (1,5).

3. Api muncul saat tiga balita tidur

Ketiga anak itu diduga sedang tertidur saat kebakaran terjadi. Mereka dikabarkan terkunci di dalam kamar saat orang tuanya sedang keluar.

"Menurut informasi sementara korban di lantai dua dalam kondisi tertidur di kamar," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

4. Polisi terjunkan Puslabfor

Polisi menerjunkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk menyelidiki kebakaran ini. Puslabfor langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah api berhasil dipadamkan.

"Kami sedang melakukan olah TKP, sementara korban meninggal dunia teridentifikasi tiga orang," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean.

5. 17 rumah terdampak

Kebakaran di Cipinang awalnya terjadi di satu rumah. Api lalu merembet ke rumah-rumah lainnya.

Secara keseluruhan, 17 rumah dengan 32 keluarga terdampak kebakaran ini.

"Ada 17 rumah, dan 32 KK, yang menjadi korban adalah 90 jiwa," kata Lurah Cipinang, Watini.

Topik Menarik