Pengungsi di Jerman Capai Rekor Tertinggi pasca-Perang Dunia II, 1,18 Juta Orang dari Ukraina

Pengungsi di Jerman Capai Rekor Tertinggi pasca-Perang Dunia II, 1,18 Juta Orang dari Ukraina

Terkini | inews | Jum'at, 20 September 2024 - 14:38
share

BERLIN, iNews.id - Jumlah pengungsi di Jerman mencapai titik tertinggi sepanjang masa sejak berakhirnya Perang Dunia II. Data terakhir menunjukkan, angkanya kini hampir menyentuh 3,5 juta orang, dan sekitar 1,18 juta di antaranya adalah warga Ukraina.

Surat kabar Neue Osnabrucker Zeitung, dengan mengutip dokumen pemerintah setempat, pada Jumat (20/9/2024) ini melaporkan bahwa pada akhir paruh pertama 2024, sebanyak 3,48 juta pengungsi dilaporkan tinggal di Jerman. Angka itu terpaut sekitar 60.000 orang lebih banyak dibandingkan dengan akhir tahun 2023 dan merupakan jumlah tertinggi sejak dekade 1950-an.

Perdebatan publik mengenai kebijakan imigrasi Jerman makin mencuat setelah seorang warga negara Suriah menikam tiga orang hingga tewas dan melukai delapan lainnya dalam serangan teroris di Kota Solingen, Jerman, 23 Agustus lalu. Pelakunya semestinya dideportasi dari Jerman pada 2023.

Pada 9 September, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser memerintahkan kontrol sementara di perbatasan darat negara itu. Tujuannya adalah untuk mengurangi masuknya imigran dan melindungi negara dari potensi ancaman teroris.

Sejumlah politisi Jerman pun telah menyerukan penghapusan Burgergeld, tunjangan pengangguran, yang dikhususkan bagi para pengungsi Ukraina. Pemimpin Partai Demokrat Bebas, Bijan Djir-Sarai, mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa peralihan ke pembayaran rutin sebesar 460 euro yang menjadi hak semua pengungsi lainnya akan mendorong warga Ukraina untuk mencari pekerjaan. Dia menuturkan, langkah tersebut akan berdampak positif pada pasar tenaga kerja karena Jerman sendiri secara umum memang kekurangan tenaga kerja.

Namun Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit mengatakan, tidak ada rencana untuk mengganti pembayaran yang dijamin kepada warga negara Ukraina dengan tunjangan pengungsi biasa. Burgergeld, pembayaran pengangguran bulanan hingga 563 euro per orang, tetap akan diberikan kepada warga negara Ukraina, bersama dengan layanan medis gratis dan akomodasi selama masa integrasi dan kelas bahasa.

Topik Menarik