Amalkan Bacaan Al-Qur'an Pengantar Tidur Agar Dapat Ketenangan Hati

Amalkan Bacaan Al-Qur'an Pengantar Tidur Agar Dapat Ketenangan Hati

Gaya Hidup | inews | Sabtu, 29 Juni 2024 - 21:53
share

JAKARTA, iNews.id - Bacaan Al-Qur'an pengantar tidur perlu diamalkan oleh umat Muslim. Tidur merupakan cara yang dilakukan setiap orang untuk beristirahat setelah lelah melakukan aktivitas seharian. 

Setelah bangun tidur diharapkan tubuh dan pikiran dapat segar dan mampu melakukan aktivitas di keesokan harinya. Namun, salah satu hal yang tak boleh terlewatkan sebelum tidur adalah berdoa. 

Agama Islam mengajarkan agar mengawali sesuatu dengan berdoa. Tak terkecuali dengan tidur. Hal itu pun juga sama yang dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam. 

Lalu, apa saja bacaan Al-Qur'an pengantar tidur? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (29/6/2024). 

Bacaan Al-Qur'an Pengantar Tidur

Surat Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ . اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ . وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.""

Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ . وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh). dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.""

Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ . مَلِكِ النَّاسِۙ . اِلٰهِ النَّاسِۙ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ . الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

Disunnahkan untuk mengusap tubuh dengan kedua telapak tangan. Dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan tiga kali setelah membaca tiga surat tersebut. 

Surah Al Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung." (QS Al-Baqarah ayat 255)

Surat Al Baqarah Ayat 285-286

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan umat muslim untuk membaca potongan dua ayat dari surat terpanjang di Al-Qur'an ini untuk dibaca setiap malam. 

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR Bukhari dan Muslim).

Surat As Sajdah dan Surah Al Mulk

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dikisahkan tidak akan tidur sebelum membaca dua surat, yakni As Sajdah dan Al Mulk. 

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: كَانَ النَّبِيَّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- لَا يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ: {الم، تَنْزِيلُ} السَّجْدَةَ، وَ تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْك

Artinya: Jabir bin Abdillah RA berkata, "Tidaklah Rasulullah SAW tidur sampai beliau membaca alif lam mim tanzilul sajdah (surah As Sajdah) dan tabarakalladzi biyadihil mulk (surah Al Mulk)." (HR Bukhari)

Surat Al Isra dan Surat Az Zumar

Dari Aisyah RA dalam sebuah hadits yang dihasankan oleh Ibnu Hajar RA,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ لا يَنَامُ حَتَّى يَقرَأَ بَنِي إِسرَائِيلَ وَالزُّمَر

Artinya: "Rasulullah SAW tidak tidur sampai beliau membaca surah Bani Israil (Al Isra) dan surah Az Zumar." (HR Tirmidzi)

Surat Al Kafirun

Surat Al Kafirun merupakan surat pengantar tidur Rasul yang disebut dapat membebaskan diri dari kemusyrikan. Sebagaimana menurut Nufal asy Asyaja'i RA dalam Kitab Sunan Abu Dawud, Rasulullah bersabda,

اقْرأ : ( قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ) ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها ، فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

Artinya: "Bacalah qul yaa ayyuhal kaafirun (surah Al Kafirun), kemudian tidurlah setelah selesai, karena surat tersebut membebaskan dirimu dari kemusyrikan." (HR Abu Dawud)

Demikian ulasan mengenai bacaan Al-Qur'an pengantar tidur. Semoga bermanfaat!

Topik Menarik