OIKN Targetkan 8 Perusahaan Ikut Groundbreaking Tahap 8 di IKN

OIKN Targetkan 8 Perusahaan Ikut Groundbreaking Tahap 8 di IKN

Ekonomi | inews | Senin, 9 September 2024 - 14:56
share

JAKARTA, iNews.id - Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Raja Juli Antoni menyampaikan sekitar enam sampai delapan perusahaan siap menjadi peserta groundbreaking tahap 8 pada bulan ini. Namun, belum diketahui total nilai investasi tersebut karena masih dikoordinasikan dengan para calon investor.

Raja Juli menuturkan, pada prosesi peletakan batu pertama tahap 8 terdapat dua perusahaan asing yang ikut menjadi peserta groundbreaking . Kedua investor asing tersebut telah diketahui komitmen investasinya, dengan perkiraan investasi senilai Rp650 miliar.

" Groundbreaking September ada sekitar 6-8 perusahaan, 2 di antaranya dari asing. Tanggalnya ( groundbreaking ) sedang dicocokan dengan Jadwal Presiden, kira kira setelah pak Presiden kesana," ujar Raja Juli saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Kedua investor asing tersebut akan membangun berbagai macam proyek komersial di IKN, seperti hotel, mal, apartemen, hingga sekolah. Investor asing yang masuk akan menjadi yang pertama masuk ke IKN, setelah groundbreaking dari investor lokal yang sudah dilakukan tujuh kali sebelumnya.

Dia merinci salah satu perusahaan asal Singapura yang akan berinvestasi ke IKN adalah Delonix Group, yang akan membangun mal, hotel, hingga apartemen dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar.

Sedangkan, perusahaan Australia berinvestasi melalui Australian Independent School untuk membangun lembaga pendidikan dengan nilai investasi Rp150 miliar.

Pada kesempatan tersebut, politikus PSI ini menyebut sudah ada sebanyak 61 calon investor yang akan masuk ke IKN dengan komitmen investasi totalnya Rp80,4 triliun. Terdiri dari investasi langsung sebesar Rp49,5 triliun dan proyek KPBU senilai Rp39,9 triliun.

"Saat ini masih total masih ada 61 calon investor yang dalam proses pembahasan, totalya Rp80,4 triliun. Itu dalam bentuk LOI ( Letter of Intent ) dan masih berproses," ucapnya.

Topik Menarik