Ini Orang Terkaya RI di Balik Proyek IKN

Ini Orang Terkaya RI di Balik Proyek IKN

Berita Utama | okezone | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 04:00
share

JAKARTA - Banyak konglomerat terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Di antaranya Bos Agung Sedayu, Salim Group hingga Sinarmas.

Terlibat dalam investasi triliunan Rupiah, mereka tak hanya menanamkan modal, tetapi juga berharap meraih berbagai keuntungan strategis.

Berikut adalah deretan nama konglomerat yang berkomitmen mengucurkan dana ke ibu kota baru dan apa yang mereka cari dalam proyek monumental ini, Jumat (16/8/2024):

- Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Group)

Sugianto Kusuma dari Agung Sedayu Group telah memimpin investasi bersama dengan sejumlah perusahaan besar untuk membangun hotel Swissotel Nusantara. Dengan dana patungan mencapai Rp20 triliun, proyek ini menunjukkan komitmen besar untuk menciptakan fasilitas mewah di IKN.

- Anthony Salim (Salim Group)

Anthony Salim, pemilik Salim Group, juga bergabung dalam patungan dana Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group. Investasi ini mencerminkan keinginan Salim Group untuk terlibat aktif dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas di ibu kota baru.

- Franky Wijaya (Sinarmas)

Franky Wijaya dari Sinarmas turut berinvestasi Rp20 triliun dalam proyek yang sama dengan Agung Sedayu Group. Dukungan ini menandakan keinginan Sinarmas untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan IKN.

- Budi Hartono (Djarum)

Grup Djarum di bawah kepemimpinan Budi Hartono juga menyuntikkan dana Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group. Investasi ini mencerminkan strategi Djarum dalam memperluas kehadiran bisnis mereka di ibu kota baru.

- Wiliam Katuari (Wings Group)

Wiliam Katuari, pemilik Wings Group, berkolaborasi dengan Agung Sedayu Group dengan dana patungan Rp20 triliun. Investasi ini menunjukkan minat Wings Group dalam memanfaatkan potensi pertumbuhan di IKN.

- Alexander Tedja (Pakuwon Jati)

Alexander Tedja dari Pakuwon Jati juga turut berinvestasi Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group. Komitmen ini menunjukkan ambisi Pakuwon Jati dalam terlibat dalam pengembangan infrastruktur kota baru.

- Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle)

Sukanto Tanoto dari Royal Golden Eagle berkomitmen menggelontorkan Rp2 triliun untuk pembangunan International Convention Centre dan hotel bintang lima di IKN. Investasi ini mencerminkan fokus Royal Golden Eagle pada pengembangan fasilitas internasional dan mewah.

- Robert Budi Hartono (BCA)

Robert Budi Hartono, melalui Bank Central Asia (BCA), menyumbangkan Rp75 miliar untuk membangun kantor BCA dan Banking Hall di IKN. Ini adalah bagian dari strategi BCA untuk memperluas layanan keuangan di ibu kota baru.

- Dato Sri Tahir (Mayapada)

Dato Sri Tahir dari Mayapada menyumbangkan Rp500 miliar untuk pembangunan Mayapada Hospital di IKN serta pembangunan dormitory di WP 1B IKN. Ini menunjukkan komitmen Mayapada dalam menyediakan fasilitas kesehatan dan akomodasi di ibu kota baru.

- Soetjipto Nagaria (Summarecon)

Soetjipto Nagaria dari Summarecon menggelontorkan Rp200 miliar pada 4 Juni 2024 untuk membangun Sekolah Islam al-Azhar Summarecon serta kompleks hunian di IKN. Investasi ini menandakan dedikasi Summarecon dalam mendukung pendidikan dan perumahan di ibu kota baru.

Respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) Menyambut Positif

 
Topik Menarik