Kolaborasi Bersih-Bersih Pasar Kupang:  Mahasiswa, dan TNI Sinergikan Gerakan Kebersihan

Kolaborasi Bersih-Bersih Pasar Kupang: Mahasiswa, dan TNI Sinergikan Gerakan Kebersihan

Terkini | alor.inews.id | Jum'at, 21 Maret 2025 - 07:54
share

Kupang, iNewsAlor.id – Aksi bersih-bersih di Pasar Impres, Kota Kupang, dilaksanakan oleh Perumda Pasar Kota Kupang dengan dukungan Kodim 1604 Kupang, Menwa dan mahasiswa Politeknik Kesehatan Negeri Kupang pada Jumat kedua ini berhasil memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kebersihan dan keteraturan di area pasar. 

Direktur Pemasaran dan Plt Direktur Keuangan Perumda Pasar, Maxi Nomlene, mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah untuk menciptakan Kota Kupang yang bersih dan tertib. "Kita berharap kolaborasi lintas elemen seperti ini tidak hanya memberikan dampak langsung pada kebersihan pasar, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan," ujarnya (21/03/2025). 

Menurut Maxi Nomlene, sekitar 80 mahasiswa dari tiga jurusan – kebidanan, keperawatan, dan kesehatan lingkungan – turut berpartisipasi aktif dalam pembersihan Pasar Impres. Di samping itu, sejumlah anggota Menwa Kota Kupang turut turun tangan membantu proses pembersihan.

Dalam koordinasi dan pelaksanaannya, Maxi Nomlene mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih berjalan lancar dan mendapat respon positif dari pihak kampus. "Surat undangan yang kami kirimkan kepada Politeknik Kesehatan Negeri Kupang baru dikirim hari Selasa, dan pada hari Rabu sudah mendapatkan kepastian keikutsertaan sekitar 70–80 orang," kata salah satu penyelenggara. Demi menjaga ketertiban dan menghindari keramaian yang berlebihan, jumlah peserta dibatasi meskipun antusiasme untuk melibatkan seluruh mahasiswa sangat tinggi.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan pasar, tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran bersama mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan lingkungan. Rencana ke depan telah disepakati, dengan kegiatan serupa akan dilanjutkan di Oeba pada minggu berikutnya. Undangan juga akan diperluas untuk mengikutsertakan mahasiswa dari kampus lain serta elemen gereja dan pemuda mesjid agar gerakan kebersihan semakin merata.

Peran TNI, khususnya Babinsa, juga mendapat perhatian penting. Hasil koordinasi dengan Dandim 1604 Kupang, menunjukkan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. "Keterlibatan TNI ke depan nanti akan lebih mengarah pada peran aktif dalam mengatur dan mengedukasi para pedagang agar dapat mengelola sampahnya secara tertib," jelas Maxi Nomlene.

Inisiatif ini sejalan dengan target Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, yang menetapkan Kota Kupang harus bersih sebagai salah satu agenda prioritas, terutama dalam program 100 hari kerja pemerintah. Melalui kerja sama lintas elemen, diharapkan upaya ini dapat membawa perubahan positif yang menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang tertata, bersih, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Maxi Nomlene juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, termasuk Dandim 1604 Kupang, Komandan Kodim 1604 Kupang, Letkol Inf. Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I., Danramil 1604 Kupang, Mayor Inf. Hendri Dunant, S.I.P., Direktur Poltekkes Kemenkes Kupang, mahasiswa Politeknik, Menwa, serta anggota TNI dan berbagai elemen masyarakat lainnya. "Kami berterima kasih atas partisipasi aktif semua pihak dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut, menjadi model penggerakan kebersihan yang dapat diterapkan di seluruh wilayah Kota Kupang," Tutup Maxi Nomlene.

 

Topik Menarik