25 Mayat Korban Penyanderaan Kereta di Pakistan Ditemukan
ISLAMABAD, iNews.id - Sedikitnya 25 jenazah ditemukan dalam kereta api di Balochistan, Pakistan, yang menjadi target penyanderaan kelompok separatis Tentara Pembebasan Balochistan (BLA). Drama penyanderaan sejak Senin berakhir pada Rabu (12/3/2025) malam setelah pasukan keamanan membunuh 33 separatis BLA.
Pasukan keamanan menyatakan mereka membebaskan lebih dari 340 penumpang kereta. Saat itu kereta Jaffar Express dinaiki antara 450 sampai 500 penumpang.
Jumlah pasti korban tewas masih simpang siur. Militer menyatakan para pelaku membunuh 21 sandera serta empat tentara.
Namun seorang pejabat perusahaan kereta api di Balochistan mengatakan, pihaknya menemukan 25 jenazah di dalam kereta api dari lokasi penyanderaa. Kereta itu telah dibawa ke kota terdekat, Mach, pada Kamis (13/3/2025) pagi.
Jenazah yang teridentifikasi adalah 19 personel militer, satu polisi, serta satu pejabat perusahaan kereta api. Sementara empat jenazah belum teridentifikasi. Kereta Jaffar Express yang melayani rute Quetta- Peshawar itu juga dinaiki banyak personel militer.
Seorang pejabat militer, sebelumnya mengatakan kepada AFP, jumlah korban militer mencapai 28 orang, termasuk 27 tentara yang sedang tidak bertugas.
Sementara penumpang yang berhasil meloloskan diri dari pengepungan mengatakan, mereka melihat banyaknorang yang ditembak mati oleh militan.
Perdana Menteri Muhammad Shehbaz Sharif akan mengunjungi Balochistan untuk menemui para korban.
"Perdana Menteri menyampaikan kesedihan dan duka cita atas gugurnya personel keamanan dan penumpang kereta api selama operasi tersebut," bunyi pernyataan kantor perdana menteri.