Profil Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina Ditunjuk Jadi COO Danantara Pernah Kerja sebagai Petugas Call Center

Profil Dony Oskaria, Paman Nagita Slavina Ditunjuk Jadi COO Danantara Pernah Kerja sebagai Petugas Call Center

Terkini | okezone | Selasa, 25 Februari 2025 - 03:27
share

JAKARTA - Profil Dony Oskaria yang menjadi Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dony akan mengemban dua tugas, karena dia saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih, yang telah menjabat sejak Oktober 2024.

Dony Oskaria sebagai COO Danantara akan membantu kerja Rosan Perkasa Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara.

Peluncuran Danantara telah dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin 24 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Nantinya Danantara akan mengelola seluruh BUMN pada Maret 2025. Aset dalam pengelolaan Danantara mencapai USD900 miliar atau setara Rp14.000 triliun. Nilai ini diperoleh dari aset konsolidasi BUMN. Dari nilai aset itu USD20 miliar bakal digunakan untuk investasi di beberapa proyek strategis.

Dony pun sudah menjawab perihal ajakan tarik uang di bank-bank BUMN jelang peluncuran Danantara. Dony menegaskan bahwa modal yang digunakan sovereign wealth fund ini tidak menggunakan uang masyarakat yang disimpan di bank BUMN. 

“Bukan uang masyarakat yang dipakai untuk modal Danantara dan ini harus diluruskan,” ujar Dony saat ditemui wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, ditulis Selasa (25/2/2025).

“Justru bank-bank kita kan kondisinya sangat bagus sangat solid, bahkan salah satu bank terbaik di ASEAN. Nah ini harus disampaikan juga ke masyarakat,” paparnya. 

Bahkan, dia memastikan pengawasan terhadap pengelola investasi dan aset-aset BUMN oleh Danantara berlapis. “Tadi penjelasan mengenai Danantara seperti apa pengawasannya berlapis,” ucap dia.

1. Profil Dony Oskaria hingga Jejak Karier

Di luar tugasnya yang akan mengawal Danantara, menarik untuk diketahui mengenai Dony Oskaria yang juga merupakan paman dari Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad.

Dony lahir di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada 26 September 1969, dengan menempuh pendidikan dasar di kampung halaman dan melanjutkan pendidikan menengah di Kota Padang dan Jakarta.

Dia menjalani studi perguruan tinggi di kampus yang berbeda, dengan awalnya kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, namun merasa tidak cocok dengan jurusan itu, akhirnya pindah ke Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, Bandung dan lulus pada tahun 1994.

Kemudian, Dony memperdalam ilmunya di bidang bisnis dengan menempuh program Master of Business Administration (MBA) di The Asian Institute of Management, Filipina, dan lulus pada 2009.

​​​​Dony memulai kariernya di dunia perbankan, tepatnya di Bank Universal, sebagai petugas call center. Kemampuannya yang luar biasa membuatnya naik jabatan hingga menjadi kepala divisi personal banker.

Pada tahun 2004, dia bergabung dengan Bank Mega dan dipercaya memegang berbagai posisi penting di anak perusahaan CT Corp, salah satu konglomerasi besar di Indonesia, dengan kariernya di CT Corp termasuk menjadi CEO di berbagai anak perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, hiburan, dan pariwisata.

Seiring keterlibatan CT Corp dalam investasi di Garuda Indonesia, Dony kemudian dipercaya sebagai perwakilan CT Corp di maskapai tersebut.

Pada akhir tahun 2014, ia diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia, posisi yang dipegangnya hingga 2019, yang mana sebelumnya, ia juga telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia.

Selain berperan dalam sektor perbankan dan korporasi, Dony juga aktif dalam mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.

Pada Januari 2016, dia mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), yang mana ia bertanggung jawab atas pengembangan industri pariwisata di Indonesia.

Bersama Muhammad Lutfi, dia mengembangkan beberapa hotel, restoran, dan resor di Jakarta dan Padang, serta berkontribusi dalam pengembangan agroindustri di Sumatera Barat.

Sejak 2021, Dony dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, perusahaan yang menjadi holding dari beberapa BUMN di bidang pariwisata

Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini berfokus pada integrasi dan sinergi antara sektor aviasi dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

 

2. Riwayat Pendidikan 

Pendidikan:

SD Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat

SMP Negeri 7, Padang

SMP Negeri 75, Jakarta

SMA Negeri 78, Jakarta

Ilmu Akuntansi, Universitas Andalas (1989-1990)

Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran (1990-1994)

Program MBA, The Asian Institute of Management, Filipina (2009)

Riwayat Karier:

Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (2021-sekarang)

Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia (2020-2021)

Komisaris Citilink (2019-sekarang)

CEO Hospitality & Entertainment CT Corp (2018-2020)

Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (2015-2019)

President Director Trans Studio Mall (2014-2020)

CEO AntaVaya (2014-2020)

Komisaris PT Garuda Indonesia (2014-2019)

Managing Director Bank Mega (2012-2014)

Sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony akan membawahi divisi Chief of Legal and Risk Management, serta Asset Management (AM).

Dony akan membantu Rosan dalam memimpin badan yang diproyeksikan akan mengelola aset senilai lebih dari USD900 miliar dolar, dengan proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai USD20 miliar.

Dana yang dikelola itu, akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

Peluncuran Danantara menandai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis Indonesia, dan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan Astacita yaitu visi besar membawa perekonomian ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif.

Danantara akan diawasi oleh Dewan Pengawas (Dewas) yang diisi oleh sejumlah Kementerian/Lembaga (K/L), dengan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Ketua Dewas dan Muliaman Hadad menjadi Wakil Ketua.

Jabatan Anggota Dewas akan diisi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan sebagainya. Demikian dilansir Antara.

Selain itu, dalam struktur Danantara juga akan terdapat Dewan Penasihat dan Oversight & Accountability Committee. Presiden Prabowo akan melibatkan penasihat skala global, yang bisa berasal dari negara lain, seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, China, India, dan sebagainya yang memiliki keahlian dalam bisnis, dan/atau berlatar belakang politik.

Topik Menarik