Lini Serang Timnas Indonesia Tiba-Tiba Menggila, Berkat Ole Romeny atau Patrick Kluivert?
LINI serang Timnas Indonesia tiba-tiba menggila di matchday tujuh dan delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Apakah ini faktor ketajaman Ole Romeny atau kecerdikan Patrick Kluivert dalam menyusun strategi?
1. Ole Romeny Tak Butuh Adaptasi Bersama Timnas Indonesia
Benar, di FIFA Matchday Maret 2025, Timnas Indonesia hanya mencetak dua gol. Namun, jangan lupakan fakta bahwa seluruh gol Timnas Indonesia dicetak pemain depan atas nama Ole Romeny, tepatnya saat kalah 1-5 dari Australia serta menang 1-0 atas Bahrain.
Pencapaian ini merupakan yang pertama ada seorang penyerang Timnas Indonesia yang mencetak dua gol dalam satu FIFA Matchday (dua pertandingan). Sebelumnya ada Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick yang jika ditotal mencetak dua gol di FIFA Matchday Oktober 2024.
Dua penyerang ini masing-masing mencetak satu gol saat Timnas Indonesia bermain 2-2 dengan Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024. Karena itu, apakah membaiknya performa lini serang Timnas Indonesia efek kehadiran Ole Romeny yang baru menjalani debut bulan ini atau kejelian Patrick Kluivert dalam meningkatkan kualitas sang penyerang?
Kolaborasi dua nama di atas tak bisa dilepaskan, alias saling keterkaitan satu sama lain. Sebelum gabung skuad Timnas Indonesia bulan, ini, Ole Romeny mengaku telefonan dengan Patrick Kluivert. Dalam obrolan itu, Ole Romeny mengaku tak sabar dilatih Patrick Kluivert.
“Ya kami telfonan dan berbicara soal sepakbola. Sangat menyenangkan bisa berbicara dengannya. Saya bilang mau segera bertemu dengannya dan main (membela Timnas Indonesia),” kata Ole Romeny, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa pada Senin 17 Maret 2025.
2. Ole Romeny dan Patrick Kluivert Sama-Sama Top
Ole Romeny pun membayar tuntas kepercayaan Patrick Kluivert. Dipercaya sebagai ujung tombak, Ole Romeny bermain mobile, alias tak hanya berkutat di area kotak penalti saja. Penyerang Oxford United ini juga sering beroperasi ke area sayap kanan maupun kiri.
Kejelian Patrick Kluivert juga patut diapresiasi. Meski posisi asli Ole Romeny adalah winger kanan, Patrick Kluivert memainkan pemain 24 tahun itu sebagai penyerang tengah.
Hasilnya pun positif, gol Ole Romeny ke gawang Bahrain berhasil menyelamatkan muka Patrick Kluivert yang diterpa banyak Kritik setelah dihajar Australia 1-5. Sekarang menarik menanti kolaborasi lanjutan Patrick Kluivert dan Ole Romeny.
Kedua nama ini kembali bekerja sama pada Juni 2025. Di bulan tersebut, Timnas Indonesia akan menjalani dua laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yakni menjamu China (5 Juni 2025) dan terbang ke markas Jepang (10 Juni 2025).