Apakah Bisa Menarik Uang yang Sudah Ditransfer ke Penipu

Apakah Bisa Menarik Uang yang Sudah Ditransfer ke Penipu

Terkini | okezone | Kamis, 20 Februari 2025 - 18:15
share

JAKARTA – Apakah bisa menarik uang yang sudah ditransfer ke penipu? Ini jawabannya.

Pada era digital saat ini disediakan banyak kemudahan untuk mentransfer uang melalui aplikasi e-wallet maupun mbanking. Namun, kemudahan ini membuka celah baru bagi para penipu untuk lebih mudah melakukan penipuan.

Jika sudah terlanjur mentransfer uang kepada penipu lewat e-wallet atau mbanking, masih ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulihkan uang dana yang hilang.

Berikut ini Okezone merangkum apakah bisa menarik uang yang sudah ditransfer ke penipu, Kamis (20/2/2025).

Penipuan online dapat terjadi dengan berbagai macam modus, salah satu yang terjadi di era digital saat ini adalah meminta korban untuk mentransfer kepada rekening penipu. Kebanyakan korban penipuan hanya akan pasrah dan merelakan uang mereka jika hal ini sudah terjadi.

Namun, ternyata ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaporkan penipu dan memaksa mereka mengembalikan uang yang sudah ditransfer, berikut penjelasannya.

1.  Laporkan ke Bank

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat laporan ke pihak bank terkait. Namun, sebelum membuat laporan pastikan sudah mengumpulkan barang bukti seperti nomor telepon, nomor rekening, bukti tangkapan layar transfer, dan bukti-bukti lainnya.

Ajukan permohonan untuk memblokir rekening pelaku penipuan. Melalui langkah ini, bank akan membekukan dana yang ada di rekening tersebut sehingga penipu tidak bisa menarik uang yang telah ditransfer.

Bank akan terlebih dahulu memverifikasi semua syarat yang diserahkan. Bank juga berusaha menghubungi pihak penipu untuk meminta klarifikasi. Jadi, pelapor perlu menunggu hingga pengajuan pemblokiran rekening berhasil dan dana kembali.

 

2. Laporkan ke Pihak Kepolisian

Selanjutnya, kasus penipuan online dapat dilaporkan ke pihak kepolisian. Pastikan laporan dilakukan di kantor polisi setempat dengan kasus penipuan terjadi. Sebelum melapor, pastikan membawa barang bukti yang sudah dikumpulkan meliputi tangkap layar pesan jika ada, nomor telepon pelaku penipuan, hingga nomor rekening tujuan transfer pelaku penipuan.

Setelah itu, bergegas ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Kantor Polsek setempat dan buat laporan kepada petugas. Nantinya, petugas akan membuat laporan polisi yang berisi data diri, kasus yang dilaporkan, ringkasan kronologi, dan lainnya.

Pentingnya Membuat Laporan dan Bertindak dengan Cepat

Pentingnya melaporkan penipuan serta mengambil langkah di atas secepat mungkin dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan kembali uang yang sudah ditransfer.

Korban dapat  bekerja sama dengan pihak berwenang dan bank terkait agar penipuan dapat ditangani dengan efektif dan penipu dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.

Sebagai seseorang yang menggunakan layanan transfer sehari-hari, kita dituntut untuk terus meningkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban penipuan online. Terlebih modus yang dilakukan para penipu terus berubah-ubah dan tidak terprediksi.

Topik Menarik