Bakamla Bantu Kapal Malaysia Hilang Kontak gegara Kemudi Rusak di Laut Natuna Utara

Bakamla Bantu Kapal Malaysia Hilang Kontak gegara Kemudi Rusak di Laut Natuna Utara

Terkini | inews | Kamis, 21 November 2024 - 13:09
share

NATUNA UTARA, iNews.id Bakamla berhasil membantu kapal MV Lena asal Malaysia yang mengalami kerusakan kemudi di Laut Natuna Utara, Kamis (21/11/2024). Posisi kapal tersebut diketahui berdasarkan informasi dari Puskodal Bakamla tentang hilangnya kontak MV Lena di perairan Serasan sejak 16 November 2024.

KN Pulau Dana-323 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Umar Dhani segera bergerak menuju lokasi terakhir yang terdeteksi untuk melaksanakan misi SAR. Proses pencarian didukung oleh KRI Tjiptadi-381.

"Pada pukul 22.00 WIB, KN Pulau Dana-323 tiba di koordinat 02 19.477 N/108 12.720 E dan menemukan MV Lena yang sedang lego jangkar di posisi 02 13.709 N/108 09.115 E," ujar Umar dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Dia lalu memerintahkan personel jaga untuk berkomunikasi dengan MV Lena. Terungkap, kapal tersebut mengalami kerusakan pada sistem kemudi (steering gear) sejak 14 November 2024 pukul 01.00 WIB.

"Pada pukul 22.30 WIB, KN Pulau Dana-323 kemudian mengamankan lokasi kejadian di posisi aman 02 11.234 N/108 11.420 E. Hari ini (21/11), pukul 06.00 WIB, tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) yang dipimpin melakukan pemeriksaan langsung di atas kapal MV Lena," tutur dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, kapal muatan besi wire roll seberat 3.100 ton itu berlayar dari Penang menuju Kuching, Malaysia. Kapal tersebut diawaki oleh 14 kru termasuk nakhoda.

Umar Dhani lalu memerintahkan nakhoda dan kepala kamar mesin MV Lena untuk on board di KN Pulau Dana-323 untuk mendapat bantuan komunikasi. Pihak kapal kemudian dihubungkan dengan perusahaan terkait untuk meminta bantuan teknis lebih lanjut.

Umar Dhani mengatakan Bakamla melalui operasi ini kembali menunjukkan komitmen menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia.

"Sekaligus memberikan bantuan yang diperlukan bagi kapal yang mengalami keadaan darurat," tutur dia.

Topik Menarik