Tentara Israel yang Melancong ke Luar Negeri Diburu Organisasi HAM Internasional
GAZA, iNews.id - Seorang tentara Israel yang sedang berada di Thailand tak luput dari perhatian organisasi HAM internasional. Mereka melaporkan keberadaan tentara bernama Lidor Kandalker itu ke kepolisian Thailand atas tuduhan kejahatan perang.
Yayasan Hind Rajab, kelompok pemantau kejahatan perang Gaza, mengungkap Kandalker sedang berada di Thailand untuk berlibur.
Kandalker, anggota unit teknik tempur Volcano Company, terlibat dalam penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Jalur Gaza selama serangan Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Hind Rajab juga telah melaporkan Kandalker ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Selain ke kepolisian Thailand, Hind Rajab juga melaporkan Kandalker ke Kementerian Kehakiman dan Kedutaan Besar Thailand di Den Haag mengenai keberadaan Kandalker.
“Yayasan telah mendesak mereka untuk menangkap Kandalker, mencegah pelariannya, serta memenuhi kewajiban internasional untuk memastikan akuntabilitas atas kejahatannya,” bunyi pernyataan Hind Rajab, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (21/12/2024).
Video yang dibagikan Hind Rajab memperlihatkan Kandalker berada di dalam kendaraan militer berlaar belakang suara musik kemudian menghitung mundur peledakan sebuah gedung di Gaza. Dia dan tentara lain bersorak setelah ledakan.
Video lain, Kandalker duduk di kursi rumah warga sipil di Gaza sambil mengenakan pakaian pengungsi Palestina, memegang senapan serbu, dan minum teh atau kopi.
Sebelumnya, seorang tentara Israel terpaksa melarikan diri dari Sri Lanka atas desakan pemerintah Israel terkait risiko penangkapan atas dugaan keterlibatannya dalam kejahatan perang di Gaza.
