Kepala SMAN 12 Luwu Utara Luncurkan Program Teacher Discipline Check untuk Monitoring Kehadiran Guru
TanaLili,iNewsLutra.id - Kepala SMAN 12 Luwu Utara, Ardh Noer, memaparkan inisiatif baru dalam pendidikan dengan meluncurkan program Teacher Discipline Check . Program ini dirancang sebagai alat monitoring kehadiran guru, yang dianggapnya sebagai indikator penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar.
Ardhie Noer mengungkapkan tanpa alat monitoring yang efektif, kepala sekolah sering kali menghadapi kesulitan dalam memantau kehadiran tenaga pendidik. Ia menyoroti dua faktor utama yang mempengaruhi kehadiran guru yakni faktor internal dan eksternal, dengan tantangan terbesar berasal dari diri guru itu sendiri.
"Dalam upaya meningkatkan disiplin guru, kami terus memberikan motivasi dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif dan berkualitas," katanya Ardhie dalam video di kanal Youtube.
Untuk memfasilitasi peningkatan kehadiran, ia menekankan pentingnya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada guru, menciptakan lingkungan kerja yang positif, serta menyediakan pelatihan dan pengembangan profesional. Komunikasi terbuka dan pengawasan yang ketat juga diperlukan untuk mendukung guru dalam meningkatkan disiplin.
Dalam rangka meningkatkan pengawasan, Ardhie Noer memperkenalkan form kehadiran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Program ini, yang disebut Teacher Discipline Check, dirancang untuk memudahkan pemantauan dan pencatatan kehadiran guru. Form ini juga akan menjadi dasar untuk tindakan disipliner jika terjadi pelanggaran.
"Semua langkah ini merupakan bagian dari komitmen SMAN 12 Luwu Utara untuk mencegah pelanggaran disiplin di kalangan guru, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berdaya saing," kata Ardhie.
SMAN 12 Luwu Utara terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, membentuk karakter siswa, dan mendorong prestasi mereka.