Profil Risnandar Mahiwa Pj Wali Kota Pekanbaru yang Terkena OTT KPK
JAKARTA, iNews.id - Profil Risnandar Mahiwa, Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Riau yang terkena OTT KPK menarik diulas. Selain Risnandar Mahiwa, KPK juga menangkap beberapa pejabat daerah Pekanbaru lainnya, Senin (2/12/2024).
"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru," kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak saat dikonfirmasi MNC Portal, Senin (2/11/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pj Wali Kota Pekanbaru yang ditangkap berinisial RM. Sayangnya, KPK masih enggan membeberkan secara terang benderang identitas Pj Wali Kota Pekanbaru tersebut.
Tanak juga enggan membeberkan secara detail berapa orang yang diamankan dalam OTT di Pekanbaru tersebut. Para pihak yang diamankan tersebut saat ini masih diperiksa intensif di Pekanbaru.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji akan mengumumkan secara detail pihak-pihak yang terjaring serta kronologi OTT di Pekanbaru.
Profil Risnandar Mahiwa
Risnandar Mahiwa dilantik menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024. Dia menggantikan posisi Muflihun seiring berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru.
Risnandar diketahui bukan asli kelahiran Melayu. Dia berasal dari Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang lahir pada 6 Juli 1983.
Risnandar menempuh pendidikan D4 di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) lulus 2006. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan Magister di IPDN pada 2009.
Karier
Sebelum menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar merintis karier jabatan birokrasi sebagai Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng (2009).
Setelah itu, karier jabatannya terus menanjak. Risnandar pernah menduduki posisi Plt direktur organisasi kemasyarakatan (2021-2022). Selain itu, Kepala Bagian Umum Sekretariat Jenderal Poliik dan Pemerintahan Umum.