Contoh Percakapan Sekretaris Menelpon Perusahaan Lain dalam Bahasa Indonesia dan Inggris 

Contoh Percakapan Sekretaris Menelpon Perusahaan Lain dalam Bahasa Indonesia dan Inggris 

Terkini | inews | Sabtu, 24 Agustus 2024 - 03:30
share

JAKARTA, iNews.id - Contoh percakapan sekretaris menelpon perusahaan lain akan dibahas kali ini. Syarat utama untuk menjadi seorang sekretaris adalah memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Tak hanya berkomunikasi secara tatap muka, sekretaris juga perlu memahami teknik bertelepon yang baik dan benar. Ini dilakukan agar citra perusahaan selalu terjaga dengan baik di mata para klien maupun masyarakat.

Agar dapat berkomunikasi secara efektif melalui telepon, berikut contoh percakapan sekretaris menelpon perusahaan lain yang bisa dipelajari, Jumat (23/8/2024).

Contoh Percakapan Sekretaris Menelpon Perusahaan Lain

1. Contoh 1

Sekretaris : "Halo, selamat pagi, saya Santi Dewi mewakili PT Permadani Corporindo. Bisakah saya berbicara dengan kepala marketing di PT Bina Makmur Store?"

(Sekretaris mengisi buku telepon)

Perusahaan B: "Halo, selamat pagi, baik Ibu Santi, saya akan menghubungkan Anda dengan pihak yang bersangkutan. Mohon ditunggu sebentar."

(Dialihkan ke departemen marketing)

Marketing: "Halo, dengan Fathan Nugroho dari departemen marketing. Ada yang bisa saya bantu?"

Sekretaris : "Halo, Pak Fathan. Saya Santi Dewi selaku sekretaris Bapak Dwi Saputra pimpinan dari PT Permadani Corporindo. Kami tertarik untuk berdiskusi mengenai kemitraan penjualan antara perusahaan kami dengan PT Bina Makmur Store."

Marketing: "Baik, Ibu Santi. Apa jenis kemitraan yang diinginkan oleh PT Permadani Corporindo?"

Sekretaris: "Kami memiliki opsi kemitraan berjangka terhadap produk konveksi untuk proyek ekspansi. Kami telah mempersiapkan proposal, presentasi dan rencana pertemuan lebih lanjut."

Marketing: "Saya terbuka untuk pertemuan tersebut."

Sekretaris: 'Baiklah, Bapak Fathan. Segera kami akan mengirimkan undangan resmi. Terima kasih atas kesempatan ini, kami berharap dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan."

Marketing: "Baik, Ibu Santi, saya tunggu konfirmasi lebih lanjut untuk pertemuan tersebut.

2. Contoh 2

Perusahaan A: "Halo, selamat siang, Anisa Agustina, PT. Abadi Konstruksi. Ada yang bisa saya bantu?"

Sekretaris: "Halo, selamat siang, saya Ibu Dinda Hapsari selaku sekretaris Bapak Danang Setiaji dari PT. Setia Logistik. Saya ingin berbicara dengan Bapak Surya Djati, yang bertanggung jawab atas departemen pemasaran PT. Abadi Konstruksi."

Perusahaan A: "Mohon maaf Ibu Dinda, Bapak Surya selaku kepala divisi departemen pemasaran, saat ini sedang ada perjalanan bisnis ke kota Surabaya. Apakah ada pesan yang ingin ditinggalkan untuk beliau?"

Sekretaris: "Baik Ibu Anisa, Bapak Danang Setiaji selaku pimpinan kami ingin mengkonfirmasikan pertemuan untuk membahas proposal kerjasama dengan Bapak Surya Wijaya, pada pekan depan, hari Senin, 6 Agustus 2020 pukul 09.00 WIB."

Perusahaan A : "Baiklah, segera akan saya sampaikan kepada Bapak Surya Wijaya, selanjutnya saya akan menghubungi lagi. Mohon Ibu, tinggalkan nomor telepon dari PT Setia Logistik yang dapat digunakan untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut."

Sekretaris: "Nomor telepon PT Setia Logistik yang dapat dihubungi 0216732314."

Perusahaan A: "Baik, saya akan menyampaikan pesan ini kepada pihak yang bersangkutan dan segera saya hubungi setelah mendapat tindak lanjut dari Bapak Surya Wijaya."

Sekretaris: "Terima kasih atas waktu dan perhatiannya, selamat siang."

Perusahaan A: "Baik Ibu Dinda, selamat siang."

3. Contoh 3

Secretary: Hello, I'm Imananda, secretary of Maju Jaya Company, can I help you? (Halo, saya Imananda, sekretaris perusahaan Maju Jaya, ada yang bisa dibantu?)

Caller: Yes, I'm Zain from Central Bank. I need to talk to Mr. Adib. (Ya, saya Zain dari Bank Central. Saya perlu bicara dengan Pak Adib).

Secretary: May I know will you talk about? I just give permission if the topic is about business. (Bolehkah saya mengetahui apa yang akan Anda bicarakan? Saya hanya mengizinkan jika pembahasannya urusan bisnis).

Caller: Of course. I will talk about meeting at my office, tomorrow. We will discuss about our new product. (Tentu. Saya akan membahas rapat di kantor saya, besok. Kita akan mendiskusikan tentang produk baru kami.)

Secretary: Ok, I will fordward this call to Mr. Adib. Wait a minute. (Baik, saya akan meneruskan panggilan ini kepada Pak Adib.)

4. Contoh 4

llo, Paula Phillips speaking. (Halo, Anda sedang berbicara dengan Paula Phillips)

Caller: Good afternoon. This is Herr Wenzel from Natter Elektroniks here. I'd like to place an order for some software, please. (Selamat siang, ini Herr Wenzel dari Natter Elektroniks. Saya ingin memesan beberapa software).

Secretary: Thank you, Mr. Wenzel. And what would you like to order? (Terima kasih, Pak Wenzel. Apa yang akan Anda pesan).

Caller: Well, ten copies of 'Time Management', version 4.2, one copy of 'Cook the Books', reference number 4XM-2Y, 16 copies of 'Staff Tracking. (Baik, sepuluh salinan 'Time Management', versi 4.2, satu salinan 'Cook the Books', dengan nomor referensi 4XM-2Y, 16 salinan 'Staff Tracking)

Secretary: Ok, I will process it soon. (Baik, saya akan memprosesnya segera).


Itulah contoh percakapan sekretaris menelpon perusahaan lain. Semoga bermanfaat.

Topik Menarik