Polisi Tangkap Penganiaya Kekasih di Lift Hotel Cengkareng, Motifnya Kesal Tak Diajak Selfie

Polisi Tangkap Penganiaya Kekasih di Lift Hotel Cengkareng, Motifnya Kesal Tak Diajak Selfie

Terkini | okezone | Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:34
share

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Cengkareng menangkap MB alias Bintang (20), pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Alya (20) yang merupakan kekasihnya. 

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, bahwa korban sebenarnya sempat berupaya melakukan mediasi dengan pelaku. Selama hampir satu bulan, Alya berharap ada itikad baik dari Bintang, baik berupa permintaan maaf maupun perubahan sikap. 

Namun, setelah tak ada respons positif dari pelaku, korban memutuskan untuk melaporkan tindak kekerasan fisik tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kami memberikan peluang mediasi kepada kedua belah pihak sesuai keinginan awal dari korban. Namun, setelah beberapa waktu, pelaku tidak menunjukkan niat baik, sehingga korban meminta agar peristiwa ini segera ditindaklanjuti," ujar Arsya di Jakarta Barat, Rabu (21/8/2024),

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil mengamankan pelaku di rumah orang tuanya di Ciledug, Tangerang, pada Selasa (20/8/2024).

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya adalah karena kesal.  Insiden tersebut dipicu oleh sebuah perdebatan saat momen wisuda adik Bintang. 

 

Alya, yang secara spontan berfoto-foto, membuat Bintang merasa tersinggung karena tidak diajak berfoto bersama untuk konten media sosialnya. Hal ini memicu cemburu dan perasaan tidak dihargai oleh pelaku.

"Dari perdebatan terkait foto itu, korban merasa tidak nyaman hingga memutuskan keluar dari acara wisuda tersebut. Ketika menuju lift, pelaku yang sudah sangat kesal langsung melakukan kekerasan terhadap korban dengan mendorong, mencekik, hingga membanting tubuhnya ke lantai lift," jelas Hasoloan.

Setelah kekerasan terjadi, Alya sempat turun ke basement hotel dan meminta pertolongan kepada petugas keamanan yang segera membantunya. 

Selain mengalami kekerasan fisik yang menyebabkan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, korban juga mengalami trauma psikologis yang mendalam. Pelaku juga sempat merampas handphone milik korban.

 

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara. 

"Meski ancaman hukuman tidak di atas 5 tahun, sesuai ketentuan Pasal 21 KUHAP, kami tetap melakukan penahanan berdasarkan kewenangan subjektif dari penyidik," pungkas Hasoloan.

Topik Menarik